[Satu] Kembali

341 41 0
                                    

Tik... Tok... Tik... Tok...

Tak. Tak. Tak. Tak.

Hadit berjalan di lorong kelas yang sunyi, hanya suara jam besar dan langkah kakinya yang terdengar.

Kelas 12 begitu sepi, tidak ada suara keributan akibat kuis dadakan serentak untuk kelas 12. Hadit yang baru saja masuk sekolah tidak merasa takut sekali pun dengan kuis atau semacamnya.

Tok tok!

Hadit mengetuk dan membuka pintu kelas, ada wali kelasnya yang sedang membagikan kertas kuis. Hadit berjalan masuk tanpa ragu sekalipun.

"Oh! Hadit!" wali kelas berjalan ke arah Hadit dan menepuk punggungnya pelan, "anak-anak, hari ini Hadit bisa bergabung kembali ke sekolah seperti biasa. Selamat Hadit kamu sudah kelas 12, jangan membuat keributan lagi ya"

"Terimakasih pak" Hadit tersenyum tipis lalu berjalan kearah kursi yang berada di paling belakang dan duduk disana. 

Jordan, sahabat Hadit menatap temannya yang sudah lama sekali tidak masuk sekolah. Ia tersenyum lega saat Hadit duduk di sampingnya.

"Woi! Udah lama gak ketemu, lo lupa sama gue?" Bisik Jordan sambil memperhatikan gerak-gerik Hadit.

"Lama gak ketemu, lo tambah tengil kayaknya" perkataan Hadit membuat Jordan tertawa kecil.

"Untung lo naik kelas, ada banyak pertanyaan yang mau gue tanyain pas lo gak masuk"

"Yang belakang! Kenapa ngobrol!"

"Nanti kita omongin lagi" bisik Jordan lalu mereka pun fokus pada kertas kuis di atas meja mereka.

♤♤♤

Bel istirahat berbunyi, selurus kelas 12 langsung ramai kembali dan keluar ruangan dengan ribut.

"Hadit!"

Hadit dan Jordan melirik seorang perempuan yang baru saja masuk ke kelas mereka.

"Karin?"

"Aaaaa syukur lo inget gue" Karin langsung memeluk Hadit erat.

"Lo tau gak, waktu lo koma Karin nangis terus sampe air matanya kering" ucap Jordan sambil tertawa, Karin yang mendengar itu hanya memanyunkan bibirnya.

Hadit melepaskan pelukan Karin dan tersenyum. Hadit benar-benar tidak ingat kenapa ia bisa koma selama itu.

6 bulan yang lalu, Hadit mengalami kecelakaan yang membuat dirinya koma selama 5 bulan lamanya, tak lama Hadit siuman. Hadit dinyatakan mengalami amnesia, namun ia hanya melupakan beberapa kejadian yang baru saja ia alami. Setelah itu Hadit mengalami pemulihan selama 1 bulan penuh, ia juga mengikuti ujian kenaikan kelas di rumah sakit.

Wajar jika Hadit masih ingat teman-temannya, namun ada kejadian penting yang ia lupakan.

"Katanya lo amnesia, makanya gue panik banget" ucap Karin yang duduk di hadapan Hadit, "gue takut lo bener-bener lupa sama gue dan temen-temen yang lain"

"Bener kata Karin, gue juga waktu itu panik banget, mana lo gak boleh dijenguk"

Hadit hanya mengangguk, "tapi kan gue gak lupain lo pada"

Jordan tertawa, "harus lah, kalo lo lupa sama gue, bakal gue tempeleng pala lo biar inget lagi" Hadit terkekeh.

"Hadit, sekarang gimana kalau kita ngumpul sama anak-anak yang lain?"

"Iya bener, yang lain pasti kangen juga sama lo. Apalagi lo udah keluar dari geng motor"

"Keluar geng motor? Apa maksud lo Dan"

Hilang || HARUTO (Short story) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang