Bab 16

144 136 69
                                    

Beberapa menit berlalu, Laras merasa Agatha sudah pergi dari sekolah ini, ia pun langsung bersiap siap menuju ke lapangan basket karena hendak memanggil Samuel yang sedang latihan disana

Sesampainya di sana, Laras hanya berdiri di ujung lapangan sembari mencari cari keberadaan Samuel. Ketika sedang asik mencari Samuel, tiba tiba ada yang menepuk pundaknya dari belakang lu

"Hey, lagi ngapain Ras?" ucapnya sembari menepuk pundaknya Laras

Sontak Laras kaget, ia langsung memutar badannya dan hendak melihat siapa yang menepuk pundaknya itu. Ternyata oh ternyata itu adalah Rey, kakak kelasnya Laras sekaligus salah satu teman dari Samuel

"Anjing. Kak Rey?! Ngagetin gue aja luu!!!" kesal Laras kepada Rey

"Hahahah sorry, abis celingak-celinguk gitu. Lu lagi nyari siapa? Biar gua bantuin cari"

"Kak El basket kan Kak? Gua lagi nyari dia"

Ucapan Laras itu pun spontan membuat Rey kaget bukan main, ia sedikit tersenyum sembari melihat muka Laras yang keheranan melihatnya tersenyum seperti itu

"Kak? Kok lu senyum senyum gitu sih? Katanya mau bantuin gue nyari Kak El" ucap Laras yang masih setia dengan nada kesalnya

"Eh? Iya iya, lu liat kan disini ada bangku? Lu duduk dulu aja, nanti biar si El gua panggilin"

Laras mengangguk, ia pun langsung mencari bangku dan hendak duduk sembari menunggu Rey dan Samuel datang menghampirinya

*****

Disisi lain, Rey langsung dengan cepat menghampiri Samuel yang sedang latihan untuk demo ekskul lusa

"Woi woii berhenti dulu bentar! Gua mau minjem ketua basket lu dulu" kata Rey sedikit berteriak

Samuel yang tahu jika itu tertuju padanya pun langsung menghampiri temannya itu

"Kenapa sih?" ucap Samuel sembari mengambil botol minum dari tas nya

"Lu ada janji ya sama Laras? Dia nunggu-" belum selesai Rey berbicara, Samuel pun sedikit tersedak dan langsung berdiri dari duduknya

"Dimana dia sekarang Rey?"

"Itu duduk di pinggir lapangan, lu ga liat dia tadi celingak-celinguk nyariin lu kah?"

"Ga anjir, gua fokus main basket. Yaudah thanks infonya, jadi sekarang ayo kita samperin tuh si bocil" bocil yang Samuel maksud tidak lain dan tidak bukan adalah Laras

Rey sedikit kaget ketika mendengar Samuel mempunyai panggilan khusus untuk Laras, tetapi dia tidak mau di ambil pusing. Mereka pun tetap menghampiri Laras yang sedang asik bermain hp

*****

Sesampainya mereka di hadapan Laras, Rey langsung memberi tahu bahwa dia membawa seseorang yang memang sudah Laras tunggu sedari tadi

"Nih kan Ras, orang yang lu tunggu dari tadi?" ucap Rey kepada Laras sembari menunjuk ke arah Samuel

Laras mengangguk. Dia langsung berdiri dan hendak mengeluarkan kata kata dari mulutnya, tapi sudah keduluan oleh Samuel

"Udah nunggu lama Ras? Bosen ya pasti? Mau langsung pulang?" tiga pertanyaan itu keluar dari mulut Samuel

Laras tersenyum lalu menggelengkan kepalanya, tanpa basa basi ia pun langsung menjawab pertanyaan sang kakak kelas

"Hahahah ga kak, gua baru aja sampe disini, bosen sih gak cuman kalo lu nanya "mau langsung pulang?" of course jawaban gua mau.."

Samuel mengerti, ia tahu Laras pasti sangat capek hari ini. Ia pun menarik tangan Laras pelan tapi pasti dan berjalan menuju parkiran motor

"REY, TOLONG BILANG KE ANGGOTA LAIN ISTIRAHAT DULU, GUA MAU NGANTERIN SI LARAS PULANG!" sembari berlari kecil menuju parkiran

"IYAAA PAK KETU!!!" jawab Rey sambil balik menuju ke arah anggota yang lain

Sesampainya mereka di tempat parkir sekolah, Samuel menyuruh Laras untuk menunggu di depan gerbang sekolah. Karena Laras sudah capek, ia hanya nurut saja dengan omongan Samuel

Dengan cepat, Samuel langsung mengambil motor kesayangannya yang terparkir di parkiran sekolah. Ia pun menyalakan motornya, dan hendak menghampiri Laras yang sudah menunggu nya di depan gerbang sekolah

Samuel pun sudah sampai di depan gerbang sekolah, ia pun langsung membuka kedua pijakan kaki dari motor miliknya, lalu memiringkan sedikit motornya supaya Laras bisa naik dengan mudah

"Kalo lu ngerasa gua ngebut, pegangan aja ya Ras" ucap Samuel

Laras pun mengangguk mengerti dengan maksud dari Samuel

Can I Get You?Where stories live. Discover now