Brand New Day

35 1 1
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

.

"Poin yang anda maksud di sini adalah potensi bahaya yang akan ditimbulkan di masa depan dan tidak adanya jaminan untuk itu, benar?" Aguilina memastikan.

"Benar, Yang Mulia," jawab Jeckyl. Aguilina mengangguk-angguk. Apa yang ditakutkan Patron memang benar. Dewan juga tampaknya setuju.

"Izin berbicara, Yang Mulia," Martin Gideon kini bersuara. Orang-orang mulai berbisik kembali keheranan karena Martin Gideon yang notabene seorang Sorcerer yang dihormati, justru berada di pihak terdakwa. Bahkan ada yang menduga jika ia berkhianat. Omong kosong yang luar biasa.

"Saya akan menjamin Scarlea Sochyero. Saya yang akan bertanggung jawab atasnya, untuk mengawasinya dan membantunya mengendalikan kekuatannya," lanjut Martin setelah Aguilina mempersilahkan. Semua orang tak percaya apa yang diucapkan Martin Gideon. Pria tua itu benar-benar membela seorang anak Necromancer. Scarlea memang tidak terbukti bersalah, namun kenyataan bahwa ia anak Necromancer dan rambut merahnya tidak bisa dibantah. Orang-orang sudah terlanjur mengecap gadis itu sebagai Necromancer dan Martin Gideon, seorang Sorcerer membelanya.

"Apa Patron Divisi Necromancer Lagnam sudah mempertimbangkan ini?" Aguilina beralih pada Azelia.

"Saya, selaku pimpinan Divisi Necromancer Lagnam sudah mempertimbangkan dan menyetujuinya."

Aguilina beralih pada Martin Gideon. Hide dan Jeckyl menahan rasa geram di sana. Mereka melihat jika Aguilina akan menyetujui hal ini jika dibiarkan begitu saja.

"Izin berbicara, Yang Mulia!" Hide kembali bersuara. Aguilina mengangguk mepersilahkan.

"Bagaimana jika di waktu yang akan datang Scarlea Sochyero melakukan hal yang dilakukan Necromancer dan membahayakan orang lain?" Hide menuntut kepastian. Tugasnya sebagai Patron tentu saja membasmi Necromancer yang berbahaya dan ia tidak bisa membiarkan ini.

"Benar. Jaminan apa yang bisa anda berikan, Tuan Martin Gideon?" Aguilina beralih pada Martin.

"Saya akan bertanggung jawab. Dan jika Scarlea Sochyero terbukti melakukan hal yang membahayakan atau menjadi Necromancer, maka saya sendiri yang akan mengeksekusinya."

Ucapan Martin Gideon itu mebuat semua orang terdiam sunyi. Udara terasa berat setelah Martin bicara dan sejenak rangan meja hijau itu diselimuti keheningan. Semua orang terkejut karena Martin Gideon bahkan rela melakukan apapun agar gadis itu terbebas.

"Baiklah. Saya persilahkan para dewan untuk menentukan suara. Mereka yang memilih Scarlea dijebloskan ke Dementhos untuk mengurangi potensi bahaya Necromancer di kemudian hari terlepas dari bukti tak bersalah, harap mengangkat tangan," ujar Aguilina lalu menoleh ke arah 13 orang dewan yang hadir. Enam orang mengangkat tangannya. Martin dan yang lain sedikit lega itu berarti jika ketujuh orang lain setuju tanpa ada yang tidak menggunakan hak suaranya, maka Scarlea akan bebas.

NECROMANCER [TAMAT]Where stories live. Discover now