Aneh & Pengganggu

12 4 0
                                    

Riska menjegat Cindy yang hendak ke kantin. Cindy di pojokan di tembok lorong. Dalam hati Cindy berkata "hadeh ni mak Lampir mau apa lagi coba"

"Bagus ya lo sekarang, lo pikir dengan lo gabung sama kakak kelas gua bakal lepasin lo? Heh gak akan pernah ya" Riska memandang remeh Cindy

"Mau lo apa sih ris? Gua sebenernya ada salah apa sama lo sampek lo giniin gua?" Cindy menatap mata Riska dengan tajam

"Muka lo bully-able"

"Jawaban bodoh mirip yang ngejawab"

"Hoooo udah berani lo sekarang?"

"Ngapain gua takut sama lo, yeuuu kocak"

"Bener bener butuh dikasih pelajaran lo" Riska mengangkat tangan nya siap melayangkan tamparan, Cindy menutup matanya siap menerima rasa panas yang perih yang akan datang.

Namun ia tak merasakan apa pun, Cindy memberanikan diri membuka sebelah matanya dan melihat tangan Riska yang di cengkram oleh Dean.

"Lo mau nampar dia?"

"Kalo iya apa masalah lo? Lepasin tangan gue" Riska menepis tangan Dean

"Masalah gue? Ya gara gara lo ngebully Cindy lah"

"Lo cuma Kakak kelas nya jangan sok ikut campur" -Riska

"Kakak kelas? Kata siapa? Orang dia gebetan gua kok, mau apa lo?"

"Dean mulut lo jangan ngaco dah"

"Lu diem bentar sin, biar gua urus ni sampah sekolah"

"Apa lo bilang? Sampah sekolah? Wah nyari mati lo. Lo gak inget bokap gua kepsek disini?" balas Riska penuh dengan keangkuhan

"Terus kalok bokap lo kepsek kenapa? Lo pikir gue gak bisa beli ni sekolah?" Jangan salah Dean ini diem diem bau duit walaupun kelakuannya agak sebleng. Jangan kan sekolah, harga diri Riska saja mampu ia beli.

"Halah omong kosong"

"Oh ya?" Bukan Dean yang berucap tapi Karina yang membawa berkas kepemilikan sekolah ditangan nya.

"Kak Karina? Kok kakak bisa tau?"

"Dean kan tukang cepu sin" -Karina

Cindy menatap Dean kesal sedang yang di tatap pura pura tidak tahu.

"Nah Riska, ini sekolah bisa di beli kapan aja sama Dean bahkan detik ini juga dia bisa. Jadi lo stop bullying atau lo bakal nyesel karena perbuatan lo sendiri" -Karina

"Ah tai" Umpat Riska lalu pergi melengos begitu saja

Setelah dirasa Riska sudah jauh Cindy mulai membuka suara lagi,

"Itu tadi cuma gertak doang kan?"

"Iya dan enggak" -Dean

"Gak jelas lo biji kuda" -Cindy

"Gini loh sin maksudnya, tadi itu iya cuma gertakan tapi soal beli sekolah ini itu bukan gertakan" jelas Riska membuat Cindy membelalak

"Lah udah gila apa?!"

"Ya gimana lo sih pakek nyolong hati gue"

"Sumpah lo aneh"

"Dean nekat loh sin, kalo udah dicolong ati nye die bakal lakuin apa aja buat tu orang" jelas Karina (ingat chapter pas Dean jadi driver)

Udah mulai kecium kan bau bau pasangan yang akan official next chapter.

-

-

-

-

"Novaaaaa~!" Panggil Uguy riang sambil menghampiri Nova yang sedang duduk manis memakan mie ayam di bangku kantin

"Ya Allah karma dosa hamba yang mana kali ini" Nova yang tadinya sangat lapar tiba tiba hilang selera saat melihat wajah mengesalkan Uguy

"Makan apa tuhhh"

"Buta Lo? Gak liat gua laki makan sate?"

"Lucu ya lo, orang jelas jelas nasi goreng gitu kok"

"Dongo ya lo, orang jelas jelas mie ayam pakek nanya lagi luh"

"Basa basi elah va, btw bagi satu suap dong aaaaa"

"Lo punya tangan dan itu 2 biji pula, lo gunain kek"

"Elah males pakek tangan gue, suapin ya yaa"

"Dipotong aja tu tangan kalo males"

"Psikopat anjing, cepet pegel nih rahang gua nganga mulu"

"Siapa suruh lo nganga masa bodo gua mah"

"Vaaa--mppp" kalimatnya terpotong saat Nova memgumpel mulut Uguy dengan sesendok mie ayam

"Hwhwhwhw suder bolong ya lo ternyata"

"Goblok nya mendarah daging"

" Gua aslinya pinter, cuma pura pura goblok aja biar dinotice elo"

"Goblok beneran tapi lo jatohnya"

"Halah tapi lo juga naksir kan sama gua, jiakkhhhh ngaku aja gue tau gue ganteng"

"Dih mules pala gua dengernya"

"Ketularan goblok kan lo mampus"

"Shut your lambe"

"Shit yiir limbi"

"Gua tonjok ya lo guy"

"Gii tinjik yi li giy"

"Ankara"

"YAALOH JANGAN PANGGIL GUA GITU AAARRRGGGHH JANTUNG GUA BISA MELEDUK"


+

-

+

-

+

-

To be continued.......

Maaf pendek banget :"

Jelas nya di chapter berikutnya yaaa

Follow:

Instagram: @cintaznd

Twitter: @cintznd

Wattpad: aiii_chann

Temen DemenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang