ALKANA MAHESWARA | 24

38.1K 5.2K 1.2K
                                    

"Hal paling menyakitkan adalah ketika aku tau dia terluka dan sedang tidak baik-baik saja. Tapi disini, aku tidak bisa melakukan apa-apa untuknya selain diam dan memperhatikan dia dari kejauhan."

-Alkana Maheswara-

~~~

"Alka."

"Al, bangun Al."

"Kamu kenapa hei?"

"LIA!"

"Astaga Alka," ucap Alya kaget saat melihat Alka tiba-tiba duduk dari tidur dengan keringat yang mengalir deras di dahinya.

"Astaghfirullah."

Alka mengusap wajahnya kasar, kemudian menutup wajahnya dengan kedua tangan tidak berhenti mengucap nama Allah.

"Astaghfirullahal'azim."

"Al, kenapa sih?" Tanya Alya penasaran.

"Enggak kak. Nggak kenapa-napa?"

"Nggak kenapa-napa tapi ngucapnya sampe kaya gitu."

"Iya kak beneran Alka nggak papa."

"Mimpi buruk ya? Makanya sebelum tidur tuh baca do'a dulu Al. Terus kasurnya jangan lupa dikipasin dulu biar setan-setan pada kabur."

Alya memutar tubuhnya menuju nakas yang ada di kamar Alka lalu menuangkan air putih yang ada di sana ke dalam gelas.

"Nih, minum dulu," ucap Alya sambil memberikan gelas tersebut pada Alka.

"Thanks kak."

Alka menerima gelas tersebut dari Alya lalu meneguk habis air tersebut tanpa sisa.

"Yaudah kalo gitu kakak balik ke kamar dulu. Nanti kalo ada apa-apa kamu telfon aja ya kalo nggak teriak yang kenceng biar kakak bangun."

"Iya kak. Siap."

Alya mengambil kembali gelas yang ada di tangan Alka lalu keluar dari kamar adik satu-satunya itu.

Saat pintu kamarnya baru saja ditutup oleh Alya, Alka bergegas grasak-grusuk mencari ponsel-nya yang ia rasa semalam ia letakkan di samping bantal.

Jemari Alka dengan lihai mengotak-atik layar ponsel mencari nama Ratu. Tanpa mengulur waktu, Alka menekan tombol call untuk menelfon Ratu. Tidak peduli jika waktu sudah menunjukkan pukul 3 dini hari yang mungkin saja saat ini Ratu sedang tertidur lelap.

Tutttttt

Tutttttt

Tutttttt

"Ratu, angkat Tu."

Tuutttt

"Halo kak Alka."

"Hallo Ratu."

"Emm iya kak. Ada apa?"

"Eng-enggak ada apa-apa. Lo, lagi tidur ya?"

"Hm. Iya kak. Ini kebangun karena telpon dari kakak."

"Waduh sorry banget nih Tu."

"Iya kak Alka gapapa. Emmm kalo boleh tau emang ada apa ya kak, nelfon udah mau subuh gini?"

"Em anu, itu." Alka menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dengan ponsel yang masih ia letakkan di telinga.

"Itu, gue cuma mau mastiin aja si sama lo. Ini, barusan gue habis dari luar sama temen. Terus tadi di jalan gue liat cewek mirip banget sama lo. Mau mastiin aja si itu beneran lo apa enggak. Udah malem soalnya, eh udah mau subuh lagi. Tapi syukur deh kalo itu bukan lo. Apa kembaran lo kali ya? si Lia?"

Alkana Maheswara (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang