5.0 ➳ Another World Mafia

Start from the beginning
                                    

"Tuan laurenzo, tolong maafkan aku."

Haruto terkekeh "tapi tidak ada kata maaf dalam kamus mafia, yang ada hanyalah dimana yang salah harus dihukum, tuan."

"kamu harus membayar tindakanmu. itu aturan mafia."

"kalau begitu hentikan tolong, bunuh saja aku sekarang. jangan seperti ini, ini sangat menyakitkan."

Haruto menyilangkan kedua tangannya lalu menggeleng "tidak tidak, bukan seperti itu aturan mainnya, itu tidak akan menyenangkan."

"Begini saja, sekarang kamu bisa memilih ingin mati menggunakan apa, kamu bisa memilih salah satunya." Ucap haruto sambil mengarahkan pandangannya pada pisau, pistol, senapan, pedang dan senjata tajam lainnnya yang berada di depannya.

Pria itu menggeleng "jangan tuan, aku mohon."

Haruto menghela nafas "kamu bilang tadi bunuh saja aku."

Pria itu hanya diam sambil menundukkan kepalanya.

"Baiklah kalau begitu biar saya yang memilih." Ucap haruto sambil mengambil pedang tajam di depannya.

blash!

"ARRRRRGHHH!!"

Haruto memotong satu tangan pria di depannya tanpa perasaan ragu sedikitpun.

"bukannya dengan tangan itu kamu membawa kabur semua uang yang telah menjadi milik saya?"

blash!

Sret!

"ARRRRRRRGHH!!"

"seorang pembohong dan pengkhianat seperti kamu memang pantas mendapatkan semua ini."

blash!

..... ⛓💣˚⁀➷🖤✦ .....

Di lain tempat haera baru saja keluar dari mobil dan langsung melangkahkan kakinya menuju sebuah toko kue.

"Selamat datang, ada yang ingin anda pesan?"

haera mengangguk dan mulai membaca daftar menu di depannya "aku ingin pesan strawberry muffin, red velvet cake, dan satu box brownies chocolate tolong ya?"

Pelayan itu tersenyum "baik, tolong tunggu sebentar."

"ah maaf noona, ternyata brownies chocolate nya sudah nya habis."

"loh itu apa?" tanya haera sambil menunjuk satu boks brownies chocolate di dalam etalase.

"pesanan saya mana ya?" tanya seorang pria tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel.

"ini pesanannya." kata pelayan itu dan memberikan brownies chocolate yang ada di etalase pada pria di depannya.

"oh udah ada yang pesen ya." ucap haera sedikit kecewa.

Pria tadi tersenyum lalu memberikan brownies chocolate di tangannya pada haera "kamu mau? nih ambil aja."

Haera menggeleng "gausah, itu kan punya kamu."

"udah ambil aja." Katanya, pria itu lalu mengulurkan tangannya "kenalin nama aku lee ryan."

"Jung haera." Ucap haera sambil membalas uluran tangan pria yang bernama ryan itu.

Ryan tersenyum "nama kamu bagus, gimana kalo kita sambil duduk ngobrolnya?"

"iya boleh ryan." jawab haera dan setelah itu mereka langsung duduk di bangku dekat jendela.

✤ BE MAFIA WIFE ⛓ HARUTO ✤Where stories live. Discover now