1.4 ➳ Start To Change A Little

17.5K 2K 148
                                    

꧁•⊹٭ ʙᴇ ᴍᴀꜰɪᴀ ᴡɪꜰᴇ ٭⊹•꧂


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




















⇢ . . 🦋 •• ✦ •• 🦋. . ⇢

Haera keluar dari kamarnya dan berjalan dengan mengendap-endap, ia melihat ke sekelilingnya sambil menutupi separuh wajahnya.

Haera melakukannya karena ia tidak mau bertemu dengan haruto setelah kejadian kemarin malam, saat dirinya menutup matanya padahal haruto tidak melakukan apapun.

"kayaknya dia belum bangun." monolog haera sambil membuang nafasnya lega.

Haera melihat jam di tangannya yang menunjukkan pukul lima pagi lebih empat puluh lima menit, setelah itu haera kembali melanjutkan langkahnya.

"ah kamchagiya!" Pekik haera terkejut, saat ia bertabrakan dengan seseorang.

Haera hanya bisa tersenyum tipis saat melihat siapa orang yang bertabrakan dengannya tadi "ha-haruto."

Sedangkan haruto hanya menatap haera dengan datar.

Haera menutup matanya, ia menggerutu dan membuang muka "aish.. percuma bangun pagi-pagi."

"kamu ngomong sesuatu?" tanya haruto yang hanya di jawab gelengan oleh haera.

"nggak, bukan apa-apa." jawab haera dengan senyuman di wajahnya.

Bagaimana bisa pria ini bersikap seperti biasa setelah kejadian kemarin malam? sedangkan haera malu setengah mati.

"aku ke sekolah sekarang." kata haera, berniat berlari keluar dari mansion tapi perkataan haruto menghentikannya.

"jung haera."

"hmm ya kenapa?" tanya haera lalu dengan cepat kembali membalikkan badannya.

"mau bareng saya? kebetulan sekolah kamu sama kantor saya satu arah."

Haera terdiam, apa ia tidak salah dengar? haruto mengajaknya berangkat bersama?

"kalo gak mau, gak usah." ucap haruto lalu keluar dari mansion.

Haera tersenyum, sepertinya es di dalam diri haruto mulai sedikit mencair "mau kok, haruto tunggu!" kata haera lalu berlari menyusul haruto.

"pak kim, liat haruto?" tanya haera pada pak kim yang sedang mencuci salah satu mobil haruto.

"oh tuan muda pergi ke garasi nona." jawab pak kim.

Haera mengangguk "makasih pak kim." ucap haera, ia pergi darisana dan berjalan ke arah garasi.

"haruto kamu ngapain kesini mobil kamu kan di depan-

Haera menggantungkan ucapannya saat melihat banyak sekali mobil yang terparkir di garasi.

✤ BE MAFIA WIFE ⛓ HARUTO ✤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang