❝ this is a story of ᴡᴀᴛᴀɴᴀʙᴇ ʜᴀʀᴜᴛᴏ, a cold MAFIA with his extraordinary wife, ᴊᴜɴɢ ʜᴀᴇʀᴀ.❞
彡 bahasa : : semi-baku, campur-campur^^
「di sesuaikan dengan karakter cerita」
∅ warn : : cerita ini mengandung harsh words,
tidak untuk ditiru dan bijakla...
❝ Ketika seseorang mencintaimu, dia yang akan melakukan segalanya untukmu, bahkan untuk hal kecil yang bisa kamu lakukan sendiri.❞
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⇢ . . 🦋 •• ✦ •• 🦋. . ⇢
Haera membuka sedikit matanya, ia mendongak dan mendapati suaminya itu masih terlelap.
haera tersenyum, ia melepaskan tangan haruto yang melingkar di perutnya dan langsung bangkit dari tempat tidur.
gadis itu turun dari kasur dan pergi ke kamar mandi sebelum haruto kembali melakukan hal yang bisa membuat pipinya memerah (?)
setelah keluar dari kamar mandi, haera pergi ke dapur, karna ini adalah hari minggu, gadis itu akan memasak sarapan seperti yang biasa ia lakukan di hari minggu pagi.
"pagi bu choi." sapa haera pada bu choi yang sedang mencuci tangannya.
Bu choi tersenyum "pagi haera."
"ibu, haera mau bikin sarapan ya."
Bu choi mengangguk "yaudah Bu choi tinggal dulu, mau nyiram tanaman di halaman." kata bu choi dan langsung pergi ke halaman mansion.
Haera mencuci tangannya, setelah selesai gadis itu mulai membuka lemari es, mengambil beberapa sayuran dan bahan makanan yang akan ia masak.
hari ini haera akan memasak kimchi bokkeumbap untuk sarapan nanti.
Tiba-tiba ada sepasang tangan kekar yang melingkar di perutnya, awalnya haera terkejut, tapi tidak lagi karna ia mengetahui siapa pelakunya.
"darling kamu masak apa?" tanya haruto dengan suara deep nya sambil menelusupkan wajahnya di ceruk leher haera.
"haru lepasin, kalo ada yang liat gimana?" tanya haera sambil melihat ke sekelilingnya.
"gak akan ada yang liat darling, kalo ada yang liat juga aku gak peduli."
Haera mengigit bibirnya "kalo Bu choi, pak kim atau penjaga kamu liat gimana?"
haruto menggeleng "Bu choi lagi nyiram tanaman, pak Kim lagi nyuci mobil dan penjaga aku lagi jaga di depan mansion." jawab haruto membuat haera kehabisan kata-kata.
haera bergidik geli "ih haru geli, lepas aku mau masak."
"gamau, badan kamu wangi." kata haruto membuat haera menghela nafas.
"kalo kamu gak lepasin, aku gamau masak terus kamu gak akan sarapan." ancam haera sambil terus mencoba melepaskan tangan haruto di perutnya.
"biarin, aku bisa kok sarapan pake roti." jawab haruto membuat haera skakmat.
