always be mine - 30

19.7K 1.8K 191
                                    







——naw.pov




            Lambaian tangan diberikan untuk Ten dan two H yang semakin menjauh dari tempat penunggu, ya hari ini Ten dan two H jadi melakukan penerbangan dari Korea selatan ke Macau 

Jaehyun beserta keluarganya ikut mengantar Ten ke bandara, bayangnya melayang melihat ekspresi Ten yang terlihat berat hati meninggalkan Seoul

"Aku harap setelah ini Ten akan lebih bahagia setelah mengetahui siapa ayah two H sebenarnya... Walaupun tidak bisa bersama, paling tidak ia merasa lega ternyata ayah two H itu orangnya" kata taeyong

Jaehyun menoleh ke arah taeyong yang nampak sendu menatap kepergian sahabatnya, lalu pandanganya beralih ke stroller si kembar yang tengah terisi Mark dan Jeno yang sedang terlelap

"Jarang sekali mereka tidur siang seperti ini" ujar jaehyun, "oh? oh iya juga" taeyong langsung mengalihkan pandangannya ke si kembar yang terlelap

"Apakah terlalu kelelahan kemarin ikut bersama harabeoji nya?" oh jaehyun ingat kemarin anaknya di ajak ke massion lama keluarga Jung yang berada di pinggir pantai

Jadi anaknya bermain tak kenal lelah! Anaknya yang memang suka berpetualang di lingkungan baru sungguh melihatnya saja menguras tenaga, berakhir tumbang di hari ini


Melihat pemandangan taeyong, Mark serta Jeno.. pikir Jaehyun meremang ternyata sudah hampir 5 tahun taeyong bersamanya dan taeyong masih belum tahu sara cintanya juga soal pernikahan mereka berdua

Bahkan Jaehyun dan Taeyong sudah dikaruniai dua buah hati yang sangat sangat membuat jaehyun semakin bersyukur telah lahir di dunia ini

Kenikmatan dari Tuhan mana lagi yang kurang? Dia sudah bersama taeyong seseorang yang tidak akan ia pernah lepas walaupun ia mati sekalipun

Dan kedua bocah menggemaskan yang selalu menjadi pengobat lelah dari semua beban pekerjaannya

"Daddy gendong.." satu kalimat dari si kembar yang selalu membuat beban jaehyun hilang seketika.. kalimat itu sungguh membuat jaehyun semakin merasakan bahwa kedua anaknya itu membutuhkannya

"Daddy.. i love you" pernyataan cinta yang selalu jaehyun dengar saat kedua anaknya mengigau didalam tidurnya.. kalimat itu mampu meningkatkan rasa sayang jaehyun kepada kedua anaknya



Jaehyun sungguh membenci dirinya sendiri saat dengan lantang ia membentak kedua anaknya..

fakta dimana ia membentak dan memperlakukan anaknya dengan kasar sungguh menyayat hatinya sendiri

Jaehyun melihat tato bertuliskan namanya kedua anaknya di kedua tangannya, tepatnya nadinya..

Jaehyun menyebutnya tato persatuan.. karena anaknya dua dan harus menjadi satu dengan adanya persatuan


"Bu.. mau makan siang dimana?" tanya jaehyun "dimana saja boleh .. yang terpenting muat untuk 23 anak buahmu yang sedang bertugas mengawal kita.. padahal kita hanya ke bandara kenapa sebanyak ini si" kata Taeyong jengah

"Kau lupa kalau aku mafia ?.."

"Anni.. tapi kan saya bukan"

"Ck.. kenapa kau menggemaskan sekali" kata jaehyun lalu memeluk erat pinggang taeyong sembari mulai mendorong baby stroller si kembar

"Jika kau lupa Daddy.. aku ini model.. dan ini kawasan umum dad" ujar taeyong berusaha melepaskan pelukan jaehyun namun gagal

"Diam.. tanganku akan gatal kalau tidak memeluk mu" kata jaehyun, akhirnya taeyong hanya bisa pasrah






The Master-23 [Jaeyong | S1]Där berättelser lever. Upptäck nu