The Master-23 [Jaeyong | S1]

wife? - 27

I'am back?

——naw.pov

      Taeyong ingin tertawa hambar mendengar kalimat yang diucapkan tuan besar Jung namun ia urungkan

Teruslah bersama Jung Jaehyun?.. ouh ini bukan kabar bahagia sungguh ini bukan restu agar mereka menikah bersama

Bukan.. itu salah besar

Jung Yunho juga putranya Jung Jaehyun adalah pria yang sama sama memegang ucapannya, definisi pria sejati sekali bukan?

Untuk taeyong bukan! Ucapan dari kedua pria itu adalah sebuah kepastian!!

Jaehyun mengatakan bahwa ia akan menikah dengan putri salah  satu rekan bisnis abeoji nya atas keinginan tuan besar Jung yang terhormat

Perlu diingat setiap ucapan kedua pria Jung ini pantang gagal, pantang ditolak!

Taeyong pusing! ia bingung! Ia harus menjawab kalimat Yunho kalau dia tidak, dianggap akan setuju kerena memilih diam

Teruslah bersama putraku Jung Jaehyun.. berarti ia akan terus bersama sang master selamanya, walaupun nanti sang master menikah hingg memiliki cucu!!! bahkan cicit!!!

Tanpa terikat apapun, ataupun kejelasan perasaan satu sama lain! Ia hanya akan terus bersama masternya,  harus selalu ada ketika dibutuhkan sang master, siap melakukan apapun untuk masternya

Bukan.. bukan itu hidup pilihan taeyong

"e-ee.. pertama saya minta maaf tuan besar Jung untuk terus bersama master kami tidak bisa tuan besar Jung hehe.. karena kontrak hidup besama kami sudah ditanda tangani oleh masing masing, dan juga saya bukan orang yang pantas berada di lingkaran keluarga Jung" ujarnya dia sudah gemetar sedari tadi

"Ah sudah masih ada anak anak Bu.. mereka tidak mengerti abeoji makan lah kita akan melanjutkan pembicaraan tentang penolakan taeyong dan juga tentang si kembar nanti.. makan lah abeoji" ujar jaehyun menyela, huh Taeyong merasa lega tapi ia juga merutukki dirinya sendiri yang melupakan keberadaan si kembar disini

"Mark eih.. itu biji semangka tidak untuk dimakan sayang" ujar taeyong, lalu segera menyingkirkan biji semangka dari mulut Mark "ada haraboji disini yaedera.. bisakah kalian menunjukan tata kesopanan saat makan hm?.." Mark dan Jeno mengangguk setuju

"Apakah mereka sangat suka semangka?.." tanya Yunho "Ye.. abeoji sangat suka" jawab taeyong ramah,

"Dalam sehari dua bocah ini dapat menghabiskan 4 buah semangka dengan berat 5-6 kg abeoji.." ujar jaehyun, Yunho menatap tak percaya ke arah dua cucunya

"Dan mereka memakan semangka itu setiap hari.. apa tidak bosan mereka ini" ujar jaehyun sembari menggeleng gelengkan kepalanya ringan, menatap kedua bocah yang sibuk dengan semangkanya tidak memperdulikan bahwa mereka tengah dibicarakan

"Wah.. lalu kau membeli kebun semangka khusus untuk mereka?" tanya Yunho, jaehyun mengangguk "akan sangat melelahkan, bolak balik ke toko hanya untuk membeli semangka." Ujarnya

"Hahaha ya itu lebih praktis, tinggal menunggu diantar saja" kata  yunho, taeyong merasa kikuk disini karena merasa berbeda humor.. dia dan jaehyun terpaut hampir 8 tahun, dan dengan yuhno 33 tahun..

Oh lintas generasi

Ia memilih diam kadang mendengarkan obrolan keduanya, kadang memilih fokus ke makanannya dan mengawasi si kembar

"Bubu.." panggil lirih Jeno, "em? kenapa sayang?" tanyanya "cuapi hihihi" pintanya dengan eyessmile andalannya yang mampu membuat semua orang yang melihat terpesona