The Master-23 [Jaeyong | S1]

last day 1 - 07

——naw.pov

     Pemuda Lee menghembuskan nafasnya pelan sembari melirik ke arah pria yang tengah tidur di sampingnya.

Pikirannya melayang jauh ia menatap langit langit kamarnya mengingat ujaran sang pria tadi.

" Pernikahaan ku akan di percepat satu minggu lagi.. tae.. apakah aku bisa menjadi suami yang baik nantinya? " taeyong tersenyum ke arah jaehyun.

" Master... Anda pasti bisa, pasti bisa!. anda sudah menjadi ayah yang baik bagi Mark dan jeno, apalagi menjadi suami Anda pasti bisa! "

" Tidak ada yang tidak bisa dilakukan oleh master bukan? " taeyong mengusap lembut surai hitam legam milik jaehyun membuat sang empu mendekatkan diri ke taeyong

Tangan taeyong bergerak memeluk tubuh kokoh milik Jung Jaehyun

" apakah nanti aku mampu mencintai istriku? "

" Sangat master, kau pantas mencintai dan pantas dicintai.. " hati taeyong terasa tersayat sayat mengatakan hal ini

" Jika dia nanti dia membenci karena pekerjaanku atau sifat ku aku harus bagaimana? bagaimana jika dia muak dengan sifat dan perbuatan ku nantinya .. "

" Aku tidak tahu nantinya master, aku harap kau jujur dan menjelaskan sejelas jelasnya ke istrimu agar ia tak salah paham "

" Bagaimana jika ia nanti tak mengerti diriku.. tak mengerti kebiasan ku.. ataupun perbuatanku ..."

" Jika ia memang mencintaimu... Ia akan selalu mencoba untuk mengertimu... memberimu perhatian.. menerima apapun keadaanmu.. dan ia akan senang jika anda memberitahunya mana yang anda suka atau tidak "

"Ia akan merasa sangat berguna jika sudah diberitahu dulu "

" Kau melakukan itu semua namun kenapa kau tak mencintaiku?"

"Kenapa kau menolak menjadi istriku?"

Taeyong mematung sejenak sedangkan jaehyun terus menatapnya untuk menunggu jawaban keluar dari mulutnya

" anda tidak sepantasnya disandingkan dengan seorang jalang seperti saya.. anda mampu mendapatkan seseorang yang setara dan tentu saja bukan jalang "

Entah mengapa ada perasaan tak suka saat jaehyun mendengar taeyong memanggil dirinya sendiri jalang

" Kau kurang baik apa Tae?.. " Taeyong terkekeh kecil mendengarnya.

" master .. pilihan ayahmu adalah yang terbaik untukmu dan dia nanti pasti akan banyak memberi kebahagiaan "

" Kau saja sudah sangat cukup memberi dua kebahagiaan.. aku harap karena hal ini kedua kebahagiaan ku itu tidak membenci ku.. " ujar jaehyun sendu, taeyong menggeleng kan kepalanya tak setuju

Ia menangkup kedua pipi jaehyun menatapnya lekat mengecup ringan kening jaehyun

" Mark dan Jeno sangat menyayangimu master.. tidak mungkin mereka membenci pahlawan super favoritnya.. "

" Saya berjanji akan menjaga Mark dan Jeno sebaik mungkin.. karena itu memang sudah tugas saya "

" Hmm aku sangat percaya padamu.. "