The Master-23 [Jaeyong | S1]

don't go - 11

——bubu.pov

        Jung Jaehyun nama objek yang tengah ku perhatikan, jujur mengangumi pahatan yang tercipta di wajah jaehyun sungguh sempurna. ada sebuah tanda yang dianggap cacat namun malah menambah kesan sempurnanya.

Aku beralih memandangi seisi ruangan massion ah.. tidak terasa sudah 5 tahun 2 bulan aku tinggal di rumah yang awalnya menyiksaku menjadi tempat ternyaman yang enggan aku tinggalkan.

Namun aku harus!

Aku harus.. aku hanya pelacur yang tidak tahu diri tinggal di massion paling mewah di Korea Selatan milik Jung Jaehyun.

Harusnya istri dan anak anaknya yang menempati tempat ini... Bukan pelacur sepertiku.

Aku memang pelacur namun tidak dengan anakku! jangan menyebutnya anak pelacur karena dia bukan! Mereka bukan!

Tuhan hanya menitipkan mereka kepadaku jadi aku harus merawatnya dengan sebaik mungkin...

Jika nanti kedopku terbongkar... jangan sampai anakku mendengar olokan bahwa ia adalah anak pelacur.

Yang bersalah aku! Yang pelacur aku! Yang berdosa aku! jangan salah kan anakku.. anak anakku tidak tahu apa apa..

bahkan jika mereka di izinkan untuk memilih orang tua di kehidupan mereka, pasti mereka tidak akan pernah memilihku menjadi bubu mereka.

Karena aku seorang pelacur!

Sudah sangat lama aku ingin melepaskan diriku dari Kungkungan Jung jaehyun.. aku ingin melepas statusku yang merupakan pelacur milik Jung jaehyun

Aku takut jika semakin lama anakku semakin besar dan mereka tahu bahwa bubu nya adalah seorang lacur.. tak tahu diri.

Aku sanggup mendengar olokan dari orang lain tapi aku tidak sanggup mendengar olokan keluar dari mulut kedua buah hatiku.

Aku sempat bersyukur dahulu keluar dari rumah panti asuhan yang sangat menyeramkan.. miris.. tragis.. dan suara orang kesakitan yang selaku mengalun di setiap harinya.

Namun ternyata perlakuan jaehyun selama 4 bulan aku berada di tempatnya.. aku berfikir bahwa tidak ada di bagian bumi ini yang tidak dipenuhi dengan berdosa.

5 tahun 2 bulan selama itu aku menyandang status ku sebagai pelacur.

Aku sungguh banyak berucap syukur  dan terimakasih terhadap Tuhan.

Jaehyun akan menikah dan itu alasan yang akan memutuskan status ku.. aku bisa hidup bersama anakku dengan tenang karena sekarang aku merasa cukup materi.

   ' aku bisa hidup tanpa jaehyun namun kedua anakku apakah bisa tanpa hadirnya sosok Daddynya? '

   ' apakah ia bisa menerima kalau tahu bahwa nanti Daddy nya akan memiliki keluarga lain juga mungkin? seorang putra lain ? '

   ' aku harap mereka bisa menerima dan tidak membenci Daddynya.. karena mau bagaimana pun ia adalah Daddy kandungnya '

Jika kalian bertanya apakah aku tidak khawatir dengan keadaan jaehyun nanti?

aku sedikit khawatir namun aku yakin bahwa istrinya nanti pasti akan mengurus jaehyun dengan sebaik mungkin