The Master-23 [Jaeyong | S1]

daddy doesn't love us? - 19

——naw.pov

           Taeyong menciut melihat sang master menatapnya tajam, sudah Lee taeyong duga ia akan mendapat sebuah teguran mungkin?.

" Lee taeyong.. kau memilih tangannya di potong atau kepalanya.. " tanya jaehyun, taeyong menggigil ketakutan mendengarnya.

" Berani sekali ia menyentuh pundakmu.. menyandarkan kepalanya di bahumu.. merangkul dirimu! apa apaan ini.." taeyong bungkam karena ketakutan, hawa jaehyun sungguh tidak enak.

Namun dia harus melawan rasa takutnya ia harus berani berucap kalau tidak habis sudah nasib si park.

" Khege... bagaimana kalau memberinya ska-skandal saja ? jujur saya sedikit terganggu master.. " ujar taeyong dengan keberaniannya.

Jaehyun nampak berfikir lalu dengan tangannya ia menyuruh taeyong duduk di salah satu pahanya , taeyong menurut lalu mendudukan dirinya di paha kiri jaehyun.

Jaehyun langsung merengkuh pinggang taeyong erat " Baik aku akan memberinya skandal narkoba tunggu seminggu lagi " ujar jaehyun, taeyong langsung mengalungkan tangannya di leher jaehyun begitu mendengarnya.

" Ingin menjemput anak anak di rumah Bo-youngssi? " tanya taeyong, tatapan jaehyun berubah menjadi sendu.

" Aku tidak ikut.. " ujarnya

" Kenapa? Kau tidak merindukan mereka? mereka sangat merindukanmu.. " ujar taeyong, jaehyun nampak memalingkan wajahnya

" Mereka tidak sesiap kau.. dua bulan lagi aku akan menikah " ujarnya, taeyong mengangguk mengerti

Taeyong meraih kedua tangan jaehyun membalikkannya dan mengecek tatto kecil bertuliskan nama Mark dan Jeno tepat berada di nadinya

Sisi kiri Mark Jung dan sisi kiri Jeno Jung

" Kau ingin mereka pelan pelan lupa dengan dirimu? lantas kenapa kau ingin tinggal bersama kami? "

Jaehyun tidak menjawab, ia ikut memandangi tatto yang ia buat seusai si kembar lahir

" lihat saja nanti.. " ujar nya lirih dapat taeyong lihat jaehyun menatap sendu ke arah tatto itu

Entah keberanian dari mana taeyong mengecup kedua tatto yang berada di tangan jaehyun lalu diakhiri dengan mengecup bibir jaehyun

" Jangan berlaku kasar ya.. "

THE MASTER-23 | JAEYONG

        Taeyong tidak jadi menjemput di kembar, ia meminta Bo-youngssi mengantar si kembar pulang nanti sore

Karena apa? Karena Ia sibuk mengurus bayi besarnya yang entah kenapa manja sekali hari ini bahkan tidak melepaskannya seinci pun

Mungkin sebagai tanda maaf karena merasa bersalah meninggalkan taeyong begitu saja

" Sudah ya? makan saja yuk sekarang master belum sarapan atau makan siang.. ayo makan " ujar taeyong lalu melepaskan nipplenya dari mulut jaehyun yang sedari tadi menyusu

Kemudian taeyong mengambil makanan yang berada di nakas samping ranjang, sebenarnya sudah sedari tadi disana tapi jaehyun enggan menyentuh

" Udah dingin mau diambilin yang baru saja  dad? " Ujar taeyong , jaehyun nampak menggeleng " itu saja.. suapi aku " ujarnya taeyong mengangguk