The Master-23 [Jaeyong | S1]

stay with my son - 26

——naw.pov

Pagi hari yang sangat mengejutkan bagi Lee taeyong ini masih jam 7 pagi dan sudah ada dua yang tengah duduk santai sembari menyeruput tehnya di ruang tamu

Taeyong yang tadinya ingin turun untuk membuat sarapan memilih memutar balik kembali ke kamarnya untuk membersihkan diri

Bersyukur kakinya yang bengkak sudah jauh lebih baik, masih bengkak tapi tidak sebesar dua hati yang lalu. dan dia sudah bisa berjalan walaupun agak kesusahan

Dalam hatinya ia bertanya tanya siapa pria yang duduk bersama jaehyun di bawah tadi?.. apakah jaehyun mengundang tamunya kemari?..

Seenaknya sekali pria Jung itu.. ini kan rumahnya

Taeyong memilih untuk bersikap tidak peduli ada tamu di pagi hari seperti ini harus diajak sarapan bersama, ia harus bersih juga anak anaknya harus mandi dulu

Taeyong memakai piyama rumahan miliknya yang masih terkesan sopan, lalu melangkahkan kakinya ke kamar si kembar untuk membangunkan keduanya

" Sudah bangun sayang? Good morning!! " ujarnya melihat si kembar yang sudah duduk di ranjang mereka

Ia memeluk kedua tubuh anaknya yang masih tengah mengumpulkan nyawa itu sembari terkekeh merasa bangga anaknya bisa bangun sendiri sekarang

" Mandi yuk? habis itu sarapan " ujar taeyong, si sulung mengangguk patuh tapi si bungsu tidak " bwubwu.. Idak breakfast dulu?.." tanya Jeno

Taeyong teringat sesuatu tentang mandi dan sarapan.. anaknya ini sangat suka bermain di bawah terik matahari sudah seperti bopung ( bocah kampung )

biasanya mereka berdua ini mandi saat siang hari kalau sudah benar benar kucel.. lalu mandi lagi sebelum tidur

tapi juga terkadang hanya sebelum tidur seperti umumnya orang Korea kalau tidak pergi kemana mana

" Basuh muka sama sikat gigi aja yuk!.. habis itu sarapan oke? " ujar taeyong lalu mengajak kedua anaknya ke kamar mandi

" Bubu!.. gendong! " ujar Mark, taeyong menoleh " kaki bubu masih sakit sayang.. lihat kaki bubu deh " ujarnya kedua anaknya langsung melihat ke arah kaki bubunya

" Macih cakit?.. " tanya Mark, taeyong mengangguk sebenarnya ia bisa menggendong namun hanya salah satu diantara mereka, taeyong takut nanti malah mereka bertengkar

" Uuwhh... Cepat cembuh bubu " Mark mengecup pipi taeyong lalu turun dari ranjang, jeno pun sama mengecup pipi kiri taeyong " get well soon bubu.. " ujarnya

" Owwhh.. kenapa kalian begitu menggemaskan.. ih gemas gemas gemas " ujarnya sembari mengikuti kedua anaknya masuk kamar mandi

" Dede copot duduk pampersnya.. " ujar taeyong, si Jeno memang masih suka mengompol seperti anak anak lainnya di malam hari maka dari itu taeyong memakaikan Pampers karena Jeno kalo tidur itu udah gak ngerasain apa apa.

" Sebenarnya ia bisa kan menggendong salah satu mereka? Namun takut kedua nya malah bertengkar nantinya "

" Seperti itulah abeoji kamu merawat twins, salah satu mereka tidak mendapatkannya lainnya juga tidak dapat. kecuali kalau yang mereka minta tak sama satu sama lain kami bisa memberikannya "

THE MASTER-23 | JAEYONG

Taeyong menatap aneh ke kedua anaknya yang sudah berlari ke arah tamu yang entah taeyong tidak tahu namanya dan apa tadi anaknya memanggilnya haraboji?.