don't hate me - 09

24.6K 2.1K 60
                                    





——naw.pov










      Taeyong dengan telaten merapikan stelan yang di pakai jaehyun, sedari tadi ia disibukkan dengan merawat sang master karena dua bayi kembarnya belum bangun.

Setelah kegiatan mereka dini hari tadi taeyong dan jaehyun memutuskan untuk mandi.

karena hari sudah pagi, sudah waktunya mereka memulai aktivitas.

Dari mandi bersama, menyiapkan stelan jaehyun, mengeringkan rambut jaehyun, memasangkan sepatu dan dasinya sudah taeyong lakukan.

Jaehyun yang sedari tadi diam memperhatikan tangan taeyong yang sibuk bergerak untuk mendandani dirinya.



Tanpa taeyong sadari Jung Jaehyun sedari tadi tersenyum tipis melihatnya mondar mandir mencarikan kebutuhan jaehyun hingga saat ini ia membenarkan kerah jaehyun.


" Done, Daddy sudah bisa berangkat bekerja " ujarnya lalu menatap jaehyun yang sedang tersenyum tipis ke arahnya.




" Kenapa tersenyum? " tanyanya polos.

" Ani geunyang " jawabnya masih tersenyum ke arah taeyong bahkan senyumannya yang awalnya tipis, melebar menampakkan kedua lubang di pipinya yang hanya orang orang tertentu yang pernah melihatnya.




Chup






Taeyong mengecup pipi kiri jaehyun gemas, jaehyun dengan dimple yang sangat jarang jaehyun tunjukan.

" Gemes.. " ujarnya, jaehyun menggerakkan tangannya memeluk taeyong erat " gomawo bubu.. " ujarnya

" ih gomamkin " jawab taeyong lalu membalas pelukan jaehyun tak kalah erat.


" Aku bangunin anak anak...  kau mau masak kan? Masih bisa kan? gak sakit kan? " taeyong menggeleng sembari tersenyum mendengar nada khawatir di ujaran jaehyun.


" Yaudah sana bangunin twins , masih sakit sih tapi aku bisa masak yang simple simple aja deh " ujarnya, jaehyun mengangguk, mereka berdua lalu berjalan ke luar kamar.








Jaehyun membuka pintu kamar kedua anaknya pelan, ia melihat kedua kembar kesayangannya tengah tidur pulas di ranjang sembari saling  berpelukan.

" Sweet " ujarnya lalu mendekati kedua putra kebanggaannya, memandang kedua anaknya penuh dengan kebahagiaan.

Jaehyun naik ke atas ranjang, mengusap kedua Surai lembut buah hatinya.






"Aku tidak pernah peduli pada orang orang yang membenciku atau bahkan menginginkan nyawaku.."

"Tapi jika kalian yang melakukannya.."

"membayangkan kalian membenciku saja aku tidak mampu..."

" Daddy sayang kalian. Daddy tidak pernah membenci kalian, Memarahi kalian saja Daddy tidak sanggup apalagi sampai membenci kalian... "






Tatapan sendu jaehyun berikan ke kedua anaknya yang masih tertidur pulas.. melihatnya jaehyun merasa sangat sedih





Tugasnya membangunkan anak anaknya di setiap pagi akan berakhir hari ini...


Membayangkan massion ini akan sepi  tanpa ada suara anak anak yang bermain ria..


Membayangkan tidak akan ada lagi yang merengek meminta ice cream ataupun semangka lagi di malam hari...



The Master-23 [Jaeyong | S1]Onde histórias criam vida. Descubra agora