The Master-23 [Jaeyong | S1]

love? - 10

——naw.pov

    !flashback!

       Jung Jaehyun dengan nafas terenggah-engah memberhentikan kegiatan yang membuatnya seperti moster haus darah setelah mendengar sebuah teriakan yang sangat lantang menyerukan namanya

" JUNG JAEHYUN HENTIKAN!! " seru seorang lelaki berbadan mungil yang tengah berdiri tegak dengan menahan getar tubuhnya melihat mayat dan serta korban berjatuhan ada di mana mana.

" Taeyong.. " gumam jaehyun lirih, taeyong dengan keberaniannya yang tersisa dengan hati hati mendekat ke tempat jaehyun berada.

Melihat taeyong mendekat jaehyun melepaskan genggaman terhadap tombak juga samurai dibiarkannya jatuh penuh darah di lantai.

" Taeyong... " jaehyun terus bergumam dengan tangan penuh darah miliknya mulai bergetar tubuhnya serasa ingin ambruk karena terlalu kelelahan akibat sifat brutalnya tadi.

    Grep!

Taeyong langsung memeluk erat tubuh jaehyun persetan dengan pakaian penuh darah milik jaehyun, jaehyun pun menjatuhkan dirinya ke tubuh mungil taeyong.

Dengan perasaan khawatir yang membuncah taeyong menangis tanpa suara dengan mendekap tubuh jaehyun erat.

" Sialan Jung Jaehyun kau ini master apa!! membunuh anak buahmu sendiri! hiks.. aku sedang mengandung dan kau malah?" ujarnya penuh kesal, namun sebenarnya ia sangat khawatir dengan masternya.

" Sudah ku bilang jika tidak bisa kau harus berusaha lebih, jangan melampiaskan amarahmu bawahanmu.. hiks "

" Maaf... " kata itu yang hanya mampu jaehyun keluarkan tubuhnya sangat lelah ia hanya mampu bertumpu pada lelaki mungil yang tengah mengandung buah hatinya.

" Kau— sudah lah.. mari pulang bersihkan dirimu master.. " ujar taeyong lalu memapah masternya dengan hati hati keluar dari ruangan gelap dan penuh darah itu  .

" Ken-ssi tolong kau urus.. aku akan membawa master.. " ujar taeyong singkat.

Ken menghela nafas lega juga beberapa bawahan jaehyun yang tersisa mengucapkan banyak rasa syukur dan segera membantu rekannya yang terluka

" Kalau tak ada ma'am Lee.. aku pasti sudah bernasib sama.. "

      

THE MASTER-23 | JAEYONG

         Malam itu taeyong tak henti hentinya menitikan air mata entah ia yang terlalu terbawa suasana karena sedang mengandung atau merasa khawatir ke masternya yang tengah terbaring lemas di ranjangnya.

" Hiks.. kenapa air mataku tidak berhenti turun.. hiks " ujarnya sembari terus mengusap pipinya

Jaehyun yang sedang terbaring lemas tanpa tenaga tersenyum tipis.. lalu dengan sekuat tenaga yang tersisa menggenggam erat tangan taeyong.

" Mungkin baby nya sedih ? " tebak jaehyun dengan suara lirih namun masih mampu taeyong dengar

" Tae.. aku ingin menyentuh perutmu.. mendekat lah " ujarnya ke taeyong, taeyong yang awal duduk di kursi disamping ranjang sekarang duduk di pinggir ranjang.