Bagian Dua Puluh Tiga

1.4K 154 6
                                    

Happy Reading !!!

***

Sesuai dengan apa yang Agas ucapkan, minggu ini pria itu akan membawa serta kedua orang tuanya dan juga putranya untuk mengunjungi rumah Iris, bertemu dengan kedua orang tua Iris untuk mengutarakan maksud menikahi anak mereka dalam waktu dekat ini.

Kedatangan yang mendadak ini tentu saja membuat orang tua Iris terkejut, terlebih tidak ada persiapan sama sekali untuk menjamu tamunya. Tapi keluarga Agas tidak sama sekali keberatan karena kedatangan mereka memang tidak berniat untuk merepotkan. Hanya ingin menyampaikan maksud baik mereka untuk menjadikan Iris sebagai bagian dari keluarga. Menjadikannya menantu di keluarga Fikram.

Kedua orang tua Iris tentu saja begitu tak percaya akan melepaskan anak gadisnya secepat itu, tapi jelas mereka tidak bisa menghalangi kebahagiaan anaknya. Bagaimanapun Iris sudah dewasa, dan mereka melihat putrinya bahagia di tengah-tengah keluarga calon suaminya. Meski begitu sebagai orang tua, mereka tetap saja merasa berat, namun tak urung memberi restu. Mereka turut senang karena akhirnya sang putri sulung menemukan penyempurnanya.

Setelah obrolan panjang lebar dan maksud utama sudah di sampaikan, kini giliran para orang tua membicarakan soal pernikahan yang akan diselenggarakan di dua tempat di waktu yang berbeda. Acara pertama akan berlangsung di kediaman Iris secara sederhana karena hanya ijab kabul yang akan terselenggara. Sementara resepsi akan diadakan di tempat Agas.

Iris dan Agas mengikuti saja apa yang menjadi keputusan orang tua dengan catatan tidak berlama-lama. Agas tidak ingin menunda terlalu lama untuk menghalalkan kekasihnya. Dan beruntung semua kelurga setuju, sebab mereka bilang bahwa niat baik memang harus disegerakan

Di tengah kebahagiaan Iris dan Agas yang akan naik pelaminan, Ethan yang lebih bahagia karena pada akhirnya bisa menginjakkan kaki di kampung halaman Iris dimana ia bisa melakukan apa yang dirinya inginkan sesuai janji yang sudah papa-nya katakan beberapa waktu lalu.

Tinggal di kota yang nyaris tak pernah menginjak tanah, Ethan tidak sama sekali merasa jijik ketika turun ke sawah dan bermain lumpur dengan anak-anak kecil di kampung Iris. Bocah itu terlihat begitu bahagia dan lepas. Membuat Agas menarik senyum meski sempat merasa khawatir.

Namun kebahagiaan Ethan tidak berlangsung lama sebab esok paginya mereka sudah harus pulang kembali ke kota. Iris tidak bisa lama-lama tinggal karena harus mulai menyicil pekerjaannya sebelum nanti mengambil cuti yang cukup panjang untuk mempersiapkan pernikahan. Pun dengan Agas.

Iris sempat merasa tidak enak hati pada orang tuanya, karena mereka harus mempersiapkan semuanya tanpa Iris, namun dengan pengertian, ibu dan ayah Iris tidak sama sekali keberatan. Mereka tahu tanggung jawab Iris sebagai karyawan. Oleh sebab itu Iris akan mengajukan cuti lebih awal demi membantu persiapan terakhir mereka menjelang pernikahan.

Kabar mengenai pernikahan Iris sudah sampai ke telinga Kalea di minggu pertama rencana itu di putuskan dan Iris cukup terkejut dengan kedatangan perempuan itu ke tempatnya bekerja. Membuat kehebohan di kantor Radhika, karena tentu saja sebagian besar penghuni tau siapa Kalea. Model sekaligus Artis yang sedang naik daun dan akan segera merilis film barunya dalam waktu dekat ini.

Namun kehebohan itu bukan hadir hanya karena kedatangan si artis saja, melainkan juga dari kenyataan siapa mantan suami perempuan itu. Seisi kantor tercengang dengan kabar yang mereka dengar. Dan pemberitaan mengenai Kalea dengan Agas tak lama muncul di berbagai media. Membuat para wartawan memburu kantor juga kediaman Agas dan Iris yang di kabarkan sebagai penghancur rumah tangga Kalea dan Agas. Keadaan benar-benar kacau sekarang.

Iris tidak bisa keluar dari kediaman orang tua Agas karena pria itu memang meminta Iris untuk tinggal di sana agar ada yang menjaga. Agas sendiri tetap tinggal di rumahnya sendiri. Iris sebenarnya ingin berada di samping Agas untuk menghadapi kekacauan yang ada bersama-sama. Tapi Agas tidak mengizinkan sebab tak ingin sang calon istri terluka. Akhirnya Iris hanya diam bersama Ethan dan calon mertuanya. Mempercayakan semuanya kepada Agas.

Ini adalah hari ke empat kekacauan itu terjadi. Iris terus menonton gosip-gosip di televisi yang marak membicarakan antara dirinya, Agas dan Kalea. Tersebar juga foto-foto Kalea bersama Agas, dan kabar mering mengenai Iris.

Semua, Iris tonton tanpa ada yang terlewat. Keluarga Agas jelas tahu siapa biang dari semua ini. Tanpa mencari si tersangka pun mereka sudah tahu, dan Agas sudah memberi peringatan pada Kalea untuk menghentikan semua ini. Sayangnya, empat hari berlalu berita itu malah semakin menghebohkan. Wartawan yang mengincar Agas semakin banyak begitu pula yang mencari keberadaan Iris, yang tak lagi terlihat dimana pun setelah gosip itu naik.

Iris geram dengan semua pemberitaan itu, karena kabar mengenai dirinya yang tidak-tidak sudah sampai ke telinga keluarganya. Mereka menanyakan kebenaran mengenai apa yang tersebar. Sialnya gosip mengenai Iris dan Agas tinggal bersama semakin membuat kehebohan, dan segala tanggapan dilontarkan orang-orang di media sosial. Kabar itu yang membuat keluarga Iris naik pitam dan menuntut penjelasan. Namun beruntung Iris bisa segera menyelesaikannya meskipun sedikit memberikan kebohongan. Yang pasti, Iris tidak berbohong mengenai tinggal bersama Agas dalam satu atap. Ia tidak membenarkan itu.

Sabar, Teh, mungkin ini cobaan dari Allah untuk pernikahan Teteh sama Agas. Ibu sama Bapak hanya bisa mendoakan dari sini,” itu yang pada akhirnya orang tua Iris katakan setelah semua sudah mampu Iris jelaskan. Dan Iris bersyukur akan hal itu.

Meski begitu Iris belum juga merasa lega, sebab gosip mengenai dirinya dan Agas semakin panas, menjadikan Kalea sosok yang teraniaya.

Banyak orang diluaran sana yang memuji ketegaran Kalea. Semua orang mengasihani Kalea yang tersakiti. Dan semua orang begitu mendukung Kalea. Iris benar-benar tidak habis pikir pada orang-orang di luaran sana yang begitu mudah tertipu hanya karena pemberitaan bohong seperti ini.

Tidak mengherankan memang, mengingat sosok Kalea dikenal masyarakat sebagai sosok yang lembut dan baik hati. Kalea adalah peri di kancah hiburan tanah air.

“Di saat kebenaran terbongkar Mama yakin nasibnya akan lebih buruk dari sekarang,” komentar ibu Agas ketika melihat sosok Kalea yang sedang bicara di depan kamera dengan raut wajah yang sok tegar. Perempuan itu sedang di kejar para wartawan demi mendapat sebuah kesaksian mengenai kabar yang beredar.

Menyebalkannya Kalea bersikap begitu polos, menjawab bahwa itu adalah privasi. Dan mengaku tidak tahu siapa yang menyebarkan semua gosip itu. Kalea juga tidak mengaku mengenal Iris dan sejak kapan hubungan mereka terjalin. Membuat Iris mencebikkan bibir seraya memutar bola mata.

“Pantas saja dapat penghargaan sebagai aktris terbaik. Aktinya memang bagus,” cibir Iris. Membuat semua orang yang ada di ruang tengah, menikmati tayangan di depan menoleh dan menatap Iris dengan satu alis terangkat, setelahnya semua tertawa. Dan Agas yang duduk di samping Iris sampai menguyel gemas pipi Iris yang berisi.

“Kamu kesal banget ya, Ris?” tanya Agas begitu meredakan tawanya.

“Mana mungkin aku gak kesal coba? Aku di tuduh jadi penyebab kandasnya pernikahan kalian. Aku gak ngerti dimana letak ‘penyebabnya’ sementara kenal kamu belum genap dua tahun. Mantan istri kamu kalau ngarang pinter banget. Wartawannya yang juga bodoh sampai bisa-bisanya gak menemukan kejanggalan,” dengus Iris cukup keras, kembali menghadirkan tawa tiga orang dewasa yang duduk bersamanya. Ethan sendiri sibuk dengan mainannya, tanpa mau memedulikan urusan orang tua.

“Secepatnya akan aku selesaikan. Kamu tenang aja,” kata Agas seraya merapikan anak-anak rambut Iris yang berjatuhan.

***

Link e-book ada di bio ya

Link e-book ada di bio ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kesayangan DudaWhere stories live. Discover now