Claudius Academy (CA) {discontinue}

31

"RATU MENGHILANG!" ucap pengawal kerajaan.

Mendengar itu rose pun tersenyum senang. Lalu dia pun melancarkan aksinya. Dia pun menggunakan sihir sehingga dirinya terlihat sakit. Dia pun sudah mengatur semuanya.

Rose pun mengkode pelayan kepercayaannya dan seolah mengerti, pelayan itu pun berlari keluar dnegan wajah panik.

"RAJA! YANG MULIA!!" teriak pelayan itu.

Semua raja, ratu, dan pangeran yag sedang berada di kerajaan angel pun menatap pelayan itu.

"anda tidak sopan kepada raja!" ucap raja rigel, ayah dari alden.

"maaf yang mulia, tapi putri...putri rose" gemetar pelayan itu.

"ada pa dengan rose?" panik alden.

"saya rasa putri rose sakit karena beliau pucat dan tidak sadarka diri" ucap rose.

"apa yang terjadi sebenarnya?" bingung florant.

"kita ke kamar rose" ucap ayah rose.

"bagaimana dengan pencarian ratu?" tanya raja showden, ayah dari celine.

"mungkin aku orang yang buruk. Tapi putriku jauh lebih penting dari pada ratu, lagi pula dia seoeang ratu yang bisa menjaga dirinya" ucap ayah rose yang di angguki mereka semua.

Mereka pun berteleport ke kamar rose. Sesampai mereka disana. Betapa kagetmya mereka melihat rose mengenaskan. Muka pucat, nafas tidak teratur, dan tidak sadarkan diri.

"panggilkan tabib!!" teriak ayah rose.

Semua orang di sana pun ketar ketir melihat raja mereka. Ayah pun menghampiri rose dan mengengam tangan rose. Awalnya sedikit aneh tapi lama lama pikiran aneh itu menghilang melihat rose yang mulai sadarkan diri.

Sebenarnya ros ehanya tertidur sebentar karena lama menunggu. Dirinya menyihir diri sendiri agar semua yang melihat dirinya terlihat seperti orang sakit parah.

"ayah" lirih rose.

"ayah disini, ada yang kamu perlukan?" tanya ayah.

"ibu" ucap rose.

Ayah pun terdiam, lebih terpatnya semua terdiam.

"ibu bukan orang baik" ucap rose.

Mereka semua pun menatap rose. Mereka tidak mengerti apa yang rose maksud.

"ibuku yang asli sudah mati saat umurku 10 tahun" ucap rose.

"apa maksudmu?" tanya ayah.

"ibuku yang asli di bunuh oleh penyihir yang yang meramal ku saat aku bangun dari tidur panjang ku. Dan ibu yang selama ini ada adalah palsu" ucap rose.

Semua pun terdiam. Mereka berusaha mencerna apa yang rose katakan kecuali howell yang memang sudah tau.

"ibu palsu itu adalah ratu kegelapan. Dia berserta penyihir itu dulunya sepasang suami istri. Tetapi mereka tidak sudah dengan persahabatan ayah dan raja kegelapan. Jadi mereka membuat kesalah pahaman diantara kalian" ucap rose.

"tidak, kau salah rose. Kamu tidak tau apa apa" sangkal ayah.

"ayah tidak mempercayain anakmu ini?" tanya rose.

Sang ayah pun memalingkan kepalanya.

"ayah tatap aku" ucap rose.

Sang ayah pun menatap rose. Tidak ada sama sekali kebohongan disana.

"aku mohon, aku mau semuanya damai sebelum aku mati" ucap rose.

"apa yang kau katakan, kau tidak akan mati rose" marah alden.

Rose pun tersneyum tipis sehingga tidak ada yang melihat.

"aku tak apa ayah, aku harap ayah mempertimbangkan apa yang aku katakan" ucap rose.

Rose pun mengkode pelayan pelayannya. Lalu mereka semua pun meninggalkan rose sendirian.

"mereka terlalu bodoh. Mati? Huh aku tidak akan mati karena ini hanya sihir" ucap rose.

Lalu rose pun berganti pakaian dan berteleport ke gedung tempat ratu palsu itu.

Ini up terakhirnya!!!

Jangan lupa vote ya!!!!

Sampai bertemu nanti lagi!!!