Claudius Academy (CA) {discontinue}

2

"kalian siapa? Kenapa kalian memanggilku tuan putri? Dan dimana aku?" tanya rose.

Rosetta POV (On)

Ini aneh, tiba tiba aku terbangun disini. Kamar yang berwarna gold dan biru sangat luas. Dan paling aku terheran heran adalah mengapa mereka memanggil ku tuan putri dan memanggil sepasang suami istri itu dengan sebutan raja dan ratu?

Ini kamarnya :

Ini ruang santai di kamar rose :

"kami orang tuamu rose, ini ayah dan ini ibu" ucap wanita itu sambil menunjuk dirinya dan pria di sampingnya itu.

"sepertinya tuan putri lupa ingatan, mungkin ini dikarenakan hantaman yang keras pada kepala tuan putri waktu itu" ucap tabib itu.

Hantaman? Lupa ingatan? Jelas jelas mereka yang gila. Aku tidak lupa ingatan, bahkan aku mengetahui masa kecil ku. Tetapi yang membuat heran mereka memanggil ku dengan nama rose yang berarti itu nama ku.

Rosetta POV (Off)

Akhirnya tabib itu pun memberikan ramuan agar rose dapat menggerakan tubuhnya kembali. Setelah itu tersisalah raja, ratu, dan rosetta.

"nah sekarang karena kamu lupa ingatan, kami akan membantu kamu untuk mengingat sedikit demi sedikit" ucap ratu itu.

Rose pun hanya bisa mengangguk kan kepalanya itu. Tadi dia sudah meminum ramuan itu dan rose langsung bisa menggerakan tubuhnya.

"nama kamu adalah Rosemarie Mariella Eugenie. Kami berdua adalah raja dan ratu kerajaan Angel dan pemimpin dari penyihir putih. Kamu adalah putri kami satu satunya yang berarti kamu adalah putri pewaris tahta kerajaan angel. 1 tahun yang lalu raja kegelapa menyerang kerajaan angel secara tiba tiba mengakibatkan pertahanan kerjaan goyah dan keamanan mu pecah. Kamu terluka parah dan mengakibatkan tidak bangun selama 1 tahun" ucap raja aka ayah.

Rose pun terdiam. Otaknya seperti tidak berkeja dan menolak semua ini. Banyak pertanyaan yang muncul di otak rose.

Sang ratu pun menghela nafas dan mengelus kepala rose dengan penuh kasih sayang.

"tidak apa jika kamu tidak bisa mengingatnya, sedikit demi sedikit kamu akan bisa mengingatnya" ucap ratu aka ibu.

Note : mulai sekarang aku akan pake ayah dan ibu ya bukan raja dan ratu!

Rose pun mengangguk mencoba untuk memahami situasi ini tak lama...

Tok tok tok

"masuk" ucap ayah.

Ceklek

"hormat kami Raja! Raja, ratu, dan pangeran dari kerjaan fairy sudah sampai" ucap pengawal itu.

"biarkan mereka masuk ke sini" ucap ayah.

Tap tap tap

Datanglah 3 orang yang di sebutkan tadi. Tiba tiba....

Hap

Seorang laki laki memeluk rose dengan tiba tiba. Membuat rose terkejut dan mendorong laki laki itu. Dan terlihat dari wajah laki laki dan kedua orang tadi itu kaget.

"rose hilang ingatan" ucap ibu.

Mereka bertiga pun pun terkejut lau memandang rose sendu.

"Rose, perkenalkan mereka adalah keluar dari ibu. Raja Gareth, Ratu Faine, dan Pangeran Florant" ucap ibu.

"mereka adalah keluarga kita?" tanya rose.

Ibu pun mengangguk mengiyakan jawaban rose.

"halo adik kecil, aku adalah kakakmu! Aku bernama Florant Glyn Hermione" ucap florant.

"lorant" gumam rose tiba tiba.

Mata florant pun berbinar.

"kau mengingat panggil sayang mu pada ku?" senang florant.

Alis rose pun mengkerut tanda dia bingung.

"lorant adalah nama panggilan yang kamu buat untuk ku. Dan hanya boleh kamu yang menggunakan nama itu" ucap florant.

Rose pun mengangguk. Akhirnya mereka pun berkenalan dan membiarkan rose beristirahat. Rose pun sendiri dikamar yang megah itu.

Dia pun berjalan menuju balkon kamarnya. Balkor kamarnya itu itu terlihat luas.

(anggep ini pagi ya!!)

"ini aneh, muka dan tubuh ini memang aku. Nama hanya rose yang sama. Tetapi ini dimana?" tanya pada diri sendiri.

"transmigrasi" gumamnya.

Beberpaa hari yang lalu dia membaca satu cerita yang menceritakan tentang transmigrasi.

"anda tidak bertransmigrasi nona" ucap seseorang.

Rose pun menoleh kebelakang, terlihat seorang pria yang memakai jubah biru dongker dan topi kerucut.

"siapa?" tanya rose.

"salam yang mulia, saya penyihir dari kerajaan Witch" ucap penyihir itu.

"kalau aku bukan bertransmigrasi, kenapa aku bisa disini?" tanya rose.

"seperti yang tabib itu bilang, anda mengalami lupa ingatan" ucap penyihir itu.

"hah? Jelas jelas aku bukan dari sini!" kesal rose.

"maaf saya tuan putri"ucap penyihir itu sedikit takut.

"jadi?" tanya rose yang sudah tenang.

"apa yang di ingatan anda adalah mimpi" ucap penyihir itu.

"mimpi?" bingung rose.

Jangan lupa vote ya!!!!