Claudius Academy (CA) {discontinue}

19

Saat ini rose pun sudah kembali dari kerajaa werewolf. Sekarang dia sedang berada di perpustakaan lagi. Semua teman, saudara, dan pacarnya berada di tempat latihan. Rose meminta izin pada sang kekasih jika dia ingin latihan sendiri.

Alden pun akhirnya menyetujuinya karena dia ada rasa curiga. Sebelum ke perpustakaan dia sempat pergi ke ruang bawah tanah academy. Di sana terdapat seperti tahan orang orang yang terberhianat pada academy.

Rose pernah mendengar saat aayah dan ibunya berbincang tentang kejadian kerajaan angel di serang. Sang ayah bilang jika mereka akan membunuh pelayang yang tidak mebecus menjaga rose.

Rose yag mendengar itu pun bingung. Karena sang ayah dan ibu tidak pernah bilang jika dia mempunyai pelayan pribadi. Dan pelayan kamarnya pun tidak pernah membahas tentang pelayan pribadi.

Karena dia penasaran akhirnya sekarag rose pun di ruang bawah tanah itu yang dunia modern bilang penjara.

Flassback off

Tap tap tap

"ekhm" deheman rose membuat seua tahanan menatap rose.

Semua tahanan tampak bingung kecuali 1 tahanan. Rose pun mendatangi orang yang menatap rose dengan pandangan sulit di artikan.

"kau mengenalku bukan?" tanya rose.

Pelayan itu oun mengangguk lalu tidak lama setelah itu dia pun bersujut sambio berteriak.

"mohon ampun yang mulia putri!" teriak pelayan itu berkali kali.

Mendengar itu semua tahanan pun terkejut lalu ikut bersujud.

"tidak usah bersujud, aku disini hanya ingin tanya sesuatu pada mu" ucap rose.

Pelayan itu pun menatap rose dengan wajah penasaran dan sedikit ketakutan.

"ap-apa raja akan mem-membunuhku sekarang?" tanya pelayan itu.

Belum sempat rose menjawab pelayang itu berkata lagi.

"hamba benar benar sudah menjaga putri, pangeran kejaraan kegelapan itu memang sempat mangambil anda tetapi dia hanya membisikan sesuatu lalu dia melepaskan anda lagi kepada saya. Setelah itu dia mengeluarkan kekuatan gelap untuk membuat putri tidak sadar" ucap pelayan itu takut.

Tak lama pelayan itu pun menjedukkan kepalanya ke dinding. Rose pun menghentikan itu dengan element tumbuhannya dan mengikat dia.

"apa kau dengan apa yang dia bisikan itu pada ku?" tanya rose.

"tidak putri" ucap pelayan itu.

Rose pun sedari tadi yang membaca pikirannya pun hanya diam. Pelayan ini berkata jujur. Rose pun melepaskan tumbuhan itu dari tubuh pelayan itu. Lalu rose pun menatap semua yang ada di sana.

Lalu tak lama dia pergi dari sana. Aurayangbtadinya tegang karena keberadaan rose, sekarang menjadi lebih santai karena rose pergi.

Flassback off

"berbisik?" gumam rose.

"apa yang dia bisikan padaku?" bingung rose.

"akh aku tidak bisa ingat apa apa!!" uca rose.

"ada apa rose?"

Udh bisa lagi nihh

Di tunggu ya 1 up lagi nanti siang!!!

Jangan lupa vote yaa!!!!