Claudius Academy (CA) {discontinue}

10

"aku mau kau menjadi pendamping hidupmu" ucap alden.

Rose pun membulatkan matanya terkejut.

'apa? Pendamping hidup katanya?' batin rose.

"pendamping hidup?" tanya rose.

"iya, aku mau kau menjadi ratu ku. Aku tidak mau pacaran, aku ingin langsung melamarmu" ucap alden.

"tapi orang tua ku" ucap rose.

"aku sudah berbicara dengan mereka sebelum ini dan mereka mengizinkan" ucap alden.

"aku" ucap rose.

Alden pun menatap rose dalam.

"aku mau" jawab rose.

Alden pun tersenyum dan iru senyuman yang tidak pernah alden tunjukan selain ke rose.

"terima kasih" ucap alden lalu memeluk rose.

Rose pun tersenyum.

"sama sama" jawab rose.

Lalu mereka pun membali ke kiba, vin, dan enixs.

"kalian kembalilah, aku akan pergi" ucap rose.

Mereka pun memgangguk lalu mereka pun menghilang. Rose dan alden pun berjalan ke kantin karena belle dkk dan florant dkk masih berada di kantin. Sesampai mereka disana mereka pun duduk dan berprilaku seperti biasa.

Rose yang memang tidak makan pun menatap sekitarnya, melihat struktur bangunan dan matanya berhenti saat menatap antek antek nayla.

Dia menatap orang itu dengan serius. Rose merasa berbeda saat menatap orang tersebut.

"dia siapa?" tanya rose.

"yamg mana?" tanya belle.

Rose pun menunjuk salah satu antek antek nayla.

"oh, dia namanya lista. Dia salah satu antek anteknya nayla" jelas belle.

"dia dari mana?" tanya rose.

"emm kalau gak salah dari kaum fairy deh" jawa florant.

Rose pun mengangguk tetapi dia tetap menatap cewe yang bernama lista itu.

"kenapa hm?" bisik alden.

"dia aneh" ucap rose.

"maksudnya?" tanya alden lagi.

"dari yang aku lihat dia seperti bukan dari kaum fairy. Dan saat aku mau membaca pikirannya tidak bisa" ucap rose.

"hm kita bisa memblock orang untuk membaca pikiran kita, tetapi itu hanya bisa di lakukan jika orag itu punya kekuatan mindreader" ucap alden.

"dia punya element apa dan kekuatan apa?" tanya rose.

"kalau tidak salah dia punya element tanah dan angin. Kalau kekuatan sih dia punya teleport dan telepati" ucap celine.

"hanya itu?" tanya rose.

"hm, itu yang ada di daftar" ucap celine.

Rose memandang aneh lista.

"kenapa rose?" tanay howell.

"aku curiga dengannya, ada aura jahat padanya" ucap rose.

"mungkin karena dia antek anteknya nayla jadi dia ada aura jahat" ucap belle.

"bukan, nayla tidak aada aura jahatm dan aura jahat yang aku maksud bukan aura membully tetapi aura kegelapan. Aura yang sama seperti aura tangan kanan kegelapa waktu itu" ucap rose

Semua pun terdiam. Pasalnya mereka tidak terlalu merasakan hal tersebut. Mereka pun baru sadar saat rose berkata seperti itu.

"sebagaiknya kita harus hati hati" ucap florant.

Mereka semua pun setuju, bagaimanapun juga academy bukan tempat yang bisa dibilang aman. Karena mengingat raja kegelapan sangat licik. Bahkan bia memghancurkan perisai pelindung kerajaan angel.

Akhrinya mereka pun kembali ke asrama mereka. Rose pun sampai di kamarnya, dia langsung duduk di balkon kamarnya.

Pikirannya tertuju pada lista itu. Dia benar benar takut jika dugaannya benar.

"aku harus berhati hati" ucap rose.

Di academy ini semua orang sudah tau identitas aslinya bahwa dia seorang anak dari raja dan ratu kerajaan angel. Memang mereka tidak memgetahui jika rose adalah yang terpilih.

Tetapi tetap saja, orang orang paati tai jika rose itu kuat. Karena dia mempunyai hewan legendaris dan elementnya cukup banyak. Apa lagi mereka telah melihat rose melawan nayla dengan elementnya.

"huhh" rose pun menghela nafas.

Lalu rose pun menatap orang orang di bawah asrama. Dan lagi lagi dia menemukan lista. Tetapi kali ini dia sendiri, tidak ada nayla dan antek satunya lagi.

"mengapa dia memakai tudung?" gumam rose.

Ya lista memakai tudung berwarna merah campur hitam. Lista berjalan sambil menatap kanan dan kiri. Rose yang curiga pun berdiri dan berniat mengikuti lista. Dia pun mengeluarkan sayapnya dan mengikuti lista diam diam.

Jangan lupa vote yaaa!!!