25

435 39 0
                                    

Hari ini rose berencana untuk beristirahat. Setelah berhari hari fokus berlatih sihir, element, dan partnernya. Rose bisa di bilang sudah sangat ahli bahkan melebihi ayah dan ibunya.

Rose terus terusan mengupas semua informasi tentang penyihir itu. Walau ujung nya buntu karena penyihir itu menghapus jejaknya dengan sempurna.

Rose pun berhasil bertemu salah satu anak buah penyihir itu tetapi saat ditengah perbincangan, anak buah tersebut mati karena dirinya meledak.

Hal itu membuat rose berfikir sepertinya penyihir itu sudah menyiapkan strategi dan rencana jika sewaktu waktu dia terungkap indentitasnya.

Dari situ juga rose mulai lebih berhati hati dan waspada. Apa lagi sesudah kejadian penyerangan itu rose mendapatkan kabar jika ada penghianat dari salah satu orang terdekatnya.

Rose hanya bisa percaya dirinya sendiri dan guru fu itu. Bahkan dia pun ragu dengan tunangannya yaitu alden.

"apa aku harus mencari semua latar belakang raja dan ratu?" gumamnya.

'ada banyak kemungkinan jika salah satu raja atau ratu yang berhianat' batinnya.

"tapi apa alasanya? Apa ada hubungannya dengan ratu kegelapan itu? Atau jangan jangan ratu kegelapan itu adalah salah satu ratu di kerjaan suci?" tanyanya sendiri.

"tapi jika benar, kenapa tidak ada yang tau? Dan apa tujuannya?" bingung rose.

Rose pun semakin larut dalam pikirannya. Rencana awal dia akan menenangkan pikirannya hancur seketika saat memikirkan kejadian yang lalu.

"diantara mereka, siapa yang bisa aku percaya?" ucap rose sambil menbayangkan semua orang.

Rose pun berdiri dari tempat duduknya dan menteleport ke lantai paling atas academy. Disana dia dapat melihat semua orang termasuk raja dan ratu yang sedang mengawasi para murid.

Rose pun meneliti mereka satu satu dan perhatiannya berhenti di seseorang. Rose memerhatikan gerak gerik orang tersebut dan rose bisa pastikan dia harus berhati hati dengan orang tersebut.

Rose pun tersenyum puas dengan usahaanya. Rose pun menteleport ke bawah tempat semua orang berlatih.

"rose?" panggil belle.

Rose pun menoleh dan menatal belle.

"kau sudah istirahat?" tanya belle.

Rose menggeleng.

"aku tidak bisa istirahat, pikiranku selalu tertuju pada perang itu" bohong rose.

Sepertinya rose harus pintar berbohong mulai sekarang.

"sudahlah rose, kau tidak boleh terlalu banyak pikiran. Itu tak bagus untuk kesehatanmu!" ucap celine.

Rose pun mengangguk setuju.

"baiklah aku akan ke raja dan ratu" ucap rose.

Mereka pun mengangguk dan berlatih kembali.















































Jangan lupa vote yaa!!!!!!

Claudius Academy (CA) {discontinue}Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin