2.pendekatan

869 214 119
                                    

Bel istirahat baru saja berbunyi, sudah banyak siswa-siswa berlalu-lalang dengan berbagai tujuan. Bagi Ratu mencari Teman sangat gampang, tetapi mencari teman yang akan di jadikan sahabat lumayan susah, tapi tak masalah Karena Ratu sudah mendapatkan itu di kelasnya.

"Rat ayo dong ke kantin, laper banget gue" Eluh cewe berambut sebahu. Raquel aranda wijaya orang yang sudah Ratu klaim  menjadi sahabat beberapa jam lalu.

"Lo duluan aja, ntar gue nyusul" ucap Ratu yang masih sibuk dengan game di hp nya.

Saat asik bermain game, perhatian Ratu teralihkan oleh Bintang. Cowo yang sempat di tabraknya tadi siang di koridor dan sekarang menjadi teman sebangku nya.

Bintang mengenakan baju basket yang sudah basah oleh keringat, rambut yang acak² kan dan tak sesekali keringat jatuh dari rambut dan jakun yang Pesona nya mampu menghipnotis Ratu.

"jangan lupa ngucap masyaallah"ucap Bintang yang membuyarkan lamunan Ratu, merasa terciduk oleh sang empuh Ratu langsung mengalihkan arah pandangnya.

Hanya mereka berdua yang tersisa di di ruang kelas, mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing, Ratu yang main game sedangkan Bintang tidur diatas lipatan tangan.

kruk kruk

Ratu yang mengkrutuki cacing sialan di dalam perutnya, membuat malu saja.

Bintang mendengar itu menahan tawanya dan langsung berdiri sambil menarik tangan Ratu untuk mengikutinya.

"ayo" ucapnya yang tak memperdulikan Ratu yang mencoba melepaskan tangannya.

"Apaansi lepas ga!"

"Ikut aja"

"Lep-"

"Diem." Ratu kicep mendengar bentakan dari Bintang. Huh, sepertinya  ia pasrah mengikuti kemana cowo itu membawanya.

Sepanjang koridor orang-orang menatap dua Sujoli yang bergandengan ke arah kantin. Eh, ralat di tarik paksa lebih tepat nya, Ratu tak menghiraukan tatapan sinis para siswa/i di sepanjang koridor, tak sesekali juga ia mendengar orang-orang yang memaki dirinya.

Siapa sebenarnya Bintang? Bintang Agara, si misterios boy.

Ternyata kantin tujuan cowo ini. Dari pintu masuk hingga di tengah-tengah kantin, mereka menjadi bahan perhatian.

"Ga ada yang kosong, gue pergi aja" ucap Ratu, ia berniat melepaskan cekalan Bintang dan pergi dari sana, tapi sepertinya Bintang tau pikiran cewe ini ia memperkuat cekelannya.

"Lo laper, jadi harus makan!"ucap Bintang yang tak sengaja menatap mata indah milik gadis di hadapannya. Ntah ada apa, rasanya ia susah  melepaskan pandangan matanya.

"Tapi ga ada yang ko-" belum sempat Ratu menyelesaikan omongannya ia terkejut Bintang menggendong nya ala bridel style.

Aksi Bintang tak luput dari pandangan penghuni kantin. Seorang Bintang Agara, cowo yang terkenal di semua angkatan dan jurusan itu mengumbar keromantisan di tempat umum. Sebelumnya tidak ada yang orang pernah dekat dengan Bintang terutama cewe. Karna Bintang sangat susah di ajak berinteraksi, hanya untuk menyapa atau senyum jika berpapasan dengan cowo itu saja harus menyiapkan keberanian yang besar, ya walaupun tak pernah ada balasan dan mungkin tak di anggap ada oleh Bintang.

Bahkan ada yang sempat mengvidiokan aksi mereka, hal ini sangat berguna untuk menjadi berita hangat di akun lambe turah SMA GALAKSI.

Sedangkan Ratu mematung mendapat perlakuan mendadak seperti itu. Bukannya apa-apa, ia heran kenapa sikap Bintang seolah-oleh cowo yang sweet dan itu sangat jauh dari sikap aslinya. Jujur saja Ratu tersipuh dan merasakan panas di area pipinya.

Not always sweet (TAMAT)Where stories live. Discover now