Vote dulu ya beps
bcz, chapter ini full Namu!..
Namu meremat kuat setir mobilnya, membuang pandangan kearah lain setelah tak sengaja netranya menangkap aksi sang istri tengah bersentuhan bibir dengan pria lain, yang merupakan karyawannya sendiri.
Menghela napas kasar, kepalanya menengadah ke atas menerawang kosong tanpa mengerti apa yang sebenarnya ia pikirkan. Sesuatu telah terjadi tanpa ia sadari, ada rasa yang mengganjal di ulu hatinya-menyesakan. Sesak yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya.
Namu menanggalkan jas yang menempel ditubuhnya, lantas menilik arlojinya sejemang. Sudah hampir petang.
Bingung. Apa ia harus memutar mobilnya, lalu pergi? Atau menunggu pria itu yang enyah dari sana?
Namu kembali menatap keduanya, di lihatnya Ken Jin yang hendak pergi.
Omong-omong soal Ken Jin, Namu tak pernah tahu jika hubungan Ken Jin dengan Hyera sudah sejauh mana, bahkan tak pernah ia duga jika pria bawahannya tersebut menyimpan rasa terhadap istrinya. Sepengetahuannya, bukankah Ken Jin masih memiliki kekasih? Ya, Namu pernah melihatnya satu kali.
Atau hubungan mereka kandas, hingga Ken Jin berani mendekati Hyera, yang disinyalir akan bercerai darinya?
Sungguh, kepala Namu dipenuhi banyak spekulasi.
...
"Maafkan aku, Hyera. Ak-"
"Pulanglah, Jin!" Hyera memasang wajah kemarahan, setelah ia mendapat tindakan lancang dari Ken Jin.
"Aku benar-benar meminta maaf, Hyera" Ken Jin masih mencoba merayu Hyera.
Tidak menggubris. Hyera berbalik membuka pintu rumahnya, mengabaikan Ken Jin dengan kalimat sesalnya.
Brag.
Hyera menutup pintu cukup keras, tak lupa menguncinya agar Ken Jin tidak dapat mendobrak masuk. Menunggu beberapa menit, rungunya mendengar mobil Ken Jin pergi, barulah Hyera sedikit tenang.
Ia tak menyangka Ken Jin akan bertindak demikian padanya, terlebih lagi ia baru saja keluar dari rumah sakit. Hyera mengira, Ken Jin tulus menolongnya. Menemeni hingga mengantarnya kembali ke rumah, tetapi ia salah. Kejadian tadi membuat rasa kesalnya bertambah pada tiga pria sekaligus.
Ia berpikir, mungkin ada baiknya ia menghindari pria-pria tersebut, tetapi mengingat dirinya yang juga bekerja ditempat yang sama sangat kecil peluang untuk menghindar, apalagi Namu pria yang masih berstatuskan suaminya.
Tidak ingin berlarut-larut dengan pikiran yang tak pernah habis, Hyera memilih untuk membenahi kamarnya agar bisa istirahat dengan tentram malam ini.
Hingga tidak terasa, setengah jam terlewati begitu saja. Melelahkan, ya, setidaknya kerjaannya telah rampung.
YOU ARE READING
𝐌𝐈𝐒𝐓𝐑𝐄𝐒𝐒 [𝐌]✓
Romance[𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃] 𝐇𝐲𝐞𝐫𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚𝐢 𝐥𝐞𝐥𝐚𝐤𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐣𝐮𝐬𝐭𝐫𝐮 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐧𝐲𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐞𝐥𝐚𝐤𝐢 𝐥𝐚𝐢𝐧. Rank #1 kimseokjinbts [15/09/2021] #1 namu [26/09/2021] #1 minyoongibts [19/10/2021] #1 btsff [25/10/20...