22 - Misi

48 36 7
                                    

Bel istirahat berbunyi.

"Hapus videonya! Atau Lo yang mau gua hapus dari dunia?" Razgan mengecek setiap orang yang dia lewati.

"Hapus njing" Sambung Rafa.

Sepanjang perjalanan mereka hanya menyuruh orang-orang untuk menghapus video itu.

Anna yang sedang berjalan, tiba-tiba melihat Razgan yang memalak orang-orang untuk menghapus video itu.

"Maafin gue gan, gue gabisa Nerima cinta Lo untuk saat ini" batinnya.

Anna menghampiri Razgan.

"Makasih ya" ucap halus Anna.

"Santai, itu memang harus dihapus kok"

"Karena Lo suka sama dia kan" Ejek Rafa.

Razgan menyenggol Rafa.

Anna hanya tersenyum kecil.

"Eh kak Rafa, Razgan, aku mau bilang sesuatu" Ucap Anna.

Dan mereka pun pergi ke balkon sekolah.

"Tadi waktu lagi belajar, Syifa minta izin ke kamar mandi, tapi dia sambil tutup-tutup mulut, karena aku curiga, aku ikutin tuh, dia muntahnya sambil megang-megang perut, kira-kira ada yang aneh gak?" Tanya Anna.

"Kok kayak ciri-ciri orang hamil ya?" Tanya curiga Rafa.

"Hah?" Anna melotot terkejut.

"Mungkin dia dihamili waktu diculik?" Curiga Razgan.

"Syifa..." Ucap Anna dengan spontan menutup mulutnya. " Gamungkin" sambungnya.

"Kita harus cari tau siapa dalang dibalik ini semua!" Seru Rafa.

"Kok bisa.." Haru Anna.

"Yang rekam Lo juga siapa?" Heran Razgan.

"Kemarin sih aku kayak liat ada yang lewat di jendela aku" Ucap Anna.

"Bisa jadi dia" balas Rafa.

"Tapi aku cuma liat sekilas" sambung Anna.

"Gabisa dibiarin" ucap Razgan. "Kita harus cari tau secepatnya"

"Aku pergi bentar, bye!" Ucap Anna dengan langsung berlari.

"Mau kemana woi!" Teriak Rafa.

"Udah, kasian dia" balas Razgan.

Anna masuk ke kelasnya dengan buru-buru datang ke Alden.

"Alden" panggil Anna.

"Kenapa?" Tanya Alden.

"Ikut gue bentar" ucap Anna.

Tanpa basa-basi Alden langsung bangun dari duduknya dan mengikuti Anna.

"Mau kemana tuh?" Tanya Kiran sok asik.

"Gaperlu tau" balas Anna.

Syifa hanya terdiam melihat Anna dan Alden pergi bersamaan keluar kelas.

"Syif, Lo gaikut?" Tanya Kiran.

Syifa membuang mukanya.

"Alden, Lo mau bantu kami gak?" Tanya Anna.

"Bantu apa?"

"Cari bukti"

"Bukti?"

"Waktu diculik, Syifa dihamili" ucap Anna dengan terbata-bata.

"Apa!?" Sifat dingin Alden seketika hilang.

"Udah, Lo mau ikut gak?" Tanya Anna.

"Boleh".

"Lo ikut gue sekarang"

Alden dan Anna pergi ke tempat Razgan dan Rafa.

"Razgan, Rafa, kita cari siapa dalang di balik semua ini sama-sama, Alden juga ikut" ucap Anna ketika baru sampai.

"Owh, pacarnya Syifa ya?" Tanya Razgan.

"Bukan" balas Alden.

"Eh Wisnu kenapa gak datang ya hari ini, tumben" heran Rafa.

"Sekarang kita semua balik ke kelas masing-masing, kita cari secara halus dulu" ucap Razgan.

"Oke, sip" balas Rafa.

"Yuk den, balik ke kelas" ucap Anna.

Alden dan Anna berjalan kembali ke kelas.

Dijalan, Seorang cewek menyenggol badan Anna.

Tampak dari belakang cewek itu, sepertinya Anna mengenalnya.

Anna terkejut karena dia mengenal cewek itu.

Gimana?

Jangan lupa tinggalkan jejak!👉👉

Siapa sih yang buat Syifa hamil?!! Siap-siap Anna, Razgan, Rafa, dan Alden, turun tangan.

Air dan Minyak [ On Going ]Where stories live. Discover now