Air dan Minyak [ On Going ]

12 - Langgeng

"dari mana? Barusan ketemuan sama razgan ya?"tanya Kiran di depan pintu kelas.

"Awas" ucap Anna.

"Haduhh, udah deh marahnya, gua ga takut soalnya" ucap Kiran.

"Maaf, gabisa bahasa anjing"ucap Anna dengan langsung berjalan masuk ke dalam kelas.

"Ga keren woi lu gitu!" Sorak kiran.

....

Alden yang sedang berjalan menuju ke kelas merasa sedang diikuti.

"Kok kayak ada yang ngikutin ya" feeling Alden.

Alden berbalik arah.

"Haii" ucap Syifa dengan melambaikan tangan kanannya.

Alden sedikit tersenyum.

"Bareng yuk jalannya" ucap Syifa.

"Silahkan"balas Alden.

Syifa kegirangan.

Sesampainya mereka dikelas..

"Annaaaa" Ucap Syifa.

"Kemana aja? Capek dicariin" ucap Anna.

"Cieee cariin"

"Syifa, langgeng ya sama Alden" ucap Kiran menghampiri mereka berdua.

Anna menatap Kiran dengan wajah yang penuh kesal.

Syifa melihat Alden dari jauh dengan penuh senyuman diwajahnya.

Alden juga tidak sengaja melihat ke arah Syifa dan dibalas dengan senyuman.

"AAAAAAAAAAAAAA" salting dehh.

"Doain ya syif, semoga hubungan aku sama razgan langgeng juga" ucap Kiran.

"Whatt? Kalian pacaran? Awww sweettt, semoga langgeng ya" balas Syifa.

Anna yang mendengarnya langsung membuang mukanya.

"Halo anak-anak semuanya, bagi yang bisa berpidato silahkan menjumpai bapak, karena Minggu depan bakal ada tamu datang ke sekolah kita" pengumuman.

"Anna, Lo kan bisa pidato, ikut sana gih" ucap teman Anna yang duduk di belakangnya.

"Iyaa, kamu ikut ya Anna" ucap Syifa.

"Eh-eh guru woi" ucap Kiran.

Sepulang sekolah...

"Pak, saya berminat mengikuti pidato"ucap Anna.

"Ohhh, boleh-boleh, kamu cari pidatonya di internet, latihan sendiri ya, bapak mau pulang dulu" ucap bapak guru.

"Oke pak, terimakasih"