21 - Video

54 40 42
                                    

"Tadi kayak ada yang lewat deh? Apa cuma halusinasi?" Heran Anna.

Anna mengganti bajunya dan mengambil handuk, lalu pergi ke kamar mandi.

Setelah beberapa saat, dia selesai dan kembali ke kamarnya.

Dia mengambil bajunya di lemari, setelah memakai baju, dia langsung merebahkan tubuhnya sambil bermain handphone.

Tiba-tiba ada yang meneleponnya.

Ternyata Razgan.

"Hah? Ngapain tiba-tiba nelepon?" Kaget Anna.

Karena terpaksa, Anna mengangkat telepon itu.

"Ngapain telepon?" Tanya Anna.

"Gada kok" balas Razgan.

"Yaudah, aku matiin ni ya?"

"Jangan dulu"

"Apa sih?"

"Ehmm, kamu suka sama siapa?" Tanya Razgan dengan suara yang terpatah-patah.

"Dihh" Ucap Anna dengan tersenyum halus.

"Kenapa?"

Anna langsung mematikan telepon.

"Ngapain sih tanya itu?" Batin Anna.

******

Keesokan harinya..

Anna baru saja diantar oleh taxi.

Ketika dia masuk ke perkarangan sekolah, seketika semua orang melihatnya dengan muka yang aneh.

"Pada kenapa ya?" Batin Anna yang heran.

"Wuwww besar ya" Ucap seorang cowo yang berdiri di pintu kelas yang dia lewati.

"Hah?" Heran Anna dengan bersambungan.

"Dasar cewe murahan!" Ujar seorang cewe yang melewatinya.

"Orang-orang pada kenapa ya?" Ucap Anna dengan perasaan yang mulai cemas.

"Anna!" Teriak Rafa yang menghampirinya.

"Kenapa kak?"

"Ini apa-apaan?" Tanya Rafa dengan menunjukkan video Anna yang sedang mandi dan mengganti baju.

"Hah?!" Anna sangat terkejut, matanya melotot. "Dapat darimana?" Tanya Anna.

"Jadi kamu gatau?" Tanya Rafa.

"Gak sama sekali" balas Anna.

"Kayaknya satu sekolah udah tau soal video ini"

"Siapa sih?" Anna bertanya-tanya dengan muka yang mulai cemas.

Razgan menghampiri Anna dan Rafa.

"Ada apa ni?" Tanya Razgan yang belum tau.

"Liat ini" Rafa menunjukkan video itu.

"Anjing, Siapa yang rekam?!" Ucap Razgan dengan agak membesarkan suaranya.

"Gatauu" ucap Anna dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Anna, lo ke kelas, gue bakal cari siapa yang udah berani giniin Lo" ucap Razgan.

Anna hanya terdiam dengan mata yang berkaca-kaca.

Razgan yang kasihan, Spontan memeluk Anna.

Anna hanya bisa menangis pelan dengan melepas pelukan itu.

"Gue ke kelas dulu" ucap Anna.

"Lo bantu gua cari tau siapa yang udah videoin Anna" ucap Razgan.

"Pasti" balas Rafa.

Anna baru masuk ke kelasnya.

"Eh cewe murahan datang tuh" sambut Kiran.

Anna duduk di kursinya.

Kiran menghampiri Anna.

"Murahan banget sih Lo, sampe buat video gitu-gituan, dasar lonte!"

Plak!

Tamparan itu mendarat di pipi Kiran.

"Apa-apaan lo nampar gue hah?" Marah Kiran.

"Bukan dia yang buat video itu, gamungkin" Ucap syifa.

"Emang lu tau?" Tanya Kiran.

"Emangnya kamu tau juga? Enggak kan? Jadi jangan sotoy! Kamu yang gatal bilangnya ke orang" ucap Syifa.

Dengan muka kesalnya, Kiran kembali duduk di kursinya.

"Makasih syif" ucap Anna.

Syifa tidak menjawab apa-apa dan langsung duduk dikursinya.

Kelas dimulai.

Guru baru saja masuk.

Setelah beberapa saat guru menjelaskan, Syifa mengangkat tangannya.

"Buk, izin ke WC" ucap Syifa dengan tiba-tiba menutup mulutnya.

"Iya, silahkan"

Syifa keluar dari kelas dengan berlari.

"Buk, saya juga mau ke kamar mandi" ucap Anna.

"Aduh, yaudah cepat" ucap buk guru.

Anna melihat dari luar kamar mandi.

Dia melihat Syifa sedang muntah.

Karena terkejut melihat Syifa, Anna langsung masuk ke dalam.

"Syif, Lo gapapa?" Cemas Anna.

"Gapapa kok" ucap Syifa dengan mengelap mulutnya.

"Kalau gapapa kenapa bisa gini?" Tanya Anna.

"Gapapa"

Syifa yang mual tiba-tiba memegang perutnya.

"Lo sakit perut?" Tanya Anna.

"Enggak kok, cuma sakit biasa aja" balas Syifa dengan langsung berjalan keluar kamar mandi.

Syifa dan Anna kembali ke kelas.

Syifa, kamu kenapaa?🥺🥺🥺

Ada yang bisa tebak?.

Gimana part kali ini? Komen sebanyak-banyaknya!👉👉

Air dan Minyak [ On Going ]Onde histórias criam vida. Descubra agora