"rai uda 10 tahun tapi gue kok gini - gini aja"
"Iya uda 10 tahun tapi lo masih jelek"
"Asu ga gitu setan, 10 tahun masa gue masih jomblo aja, Sheylla kapan sih jadi janda" nyeleneh Zidan
"Gatau gue bukan Tuhan jangan tanya ke gue"
"....."
Sepertinya dengan berdebat dengan Raihan hanya menguras tenaga Zidan saja
"Rai"
"Hm"
"Gimana kalau kita gay aja"
"Lo jadi uke nya gue jadi seme nya"
GUBRAKKK
"Anjing sakit bego!"
Raihan mendorong Zidan sampai laki-laki itu terjungkal ke belakang
"Gue tau lo ngenes Zii, tapi ga gini-gini amat anying!"
"Loh! Itu saran yang tepat untuk kita Rai, kita uda 10 tahun bareng - bareng, 10 tahun juga kita nggak punya pasangan, itu tandanya kita memang di takdirkan untuk ngehomo Rai" jelas Zidan sok bener
"Goblok gagitu juga, serah si kalau lo mau ngehomo, noh banyak uke di perempatan jalan"
"Ck! Uke nya yang berwibawa dong Rai, masa gue ngewe sama Uke model perempatan jalan"
"Kayanya otak lo makin hari makin sinting deh Zii, lo depreshot ga bisa dapetin Sheylla?"
"Idihhh SEKATE-KATE YA LO!" ucap Zidan yang tadinya santai jadi ngegas
"Gausah ngegas kontol!"
•
•
•
•
•
"Sayangggg"
"Sayangggg"
"Sayangggg"
Panggil Raja berulang kali karna tak kunjung mendapat jawaban dari gadisnya emm ralat wanitanya
"Apaan si Astaghfirullah, itu mulut teriak-teriak mulu, uda tau istri lagi masak, di gangguin aja, bisa diem gak sih?" Omel Sheylla
Raja menundukkan kepalanya ia takut, mentalnya jadi yupi jika berurusan dengan Sheylla
Sheylla yang meyadari itu, ia langsung mengusap pipi Raja lembut
"Kenapa hm?" Tanya Sheylla
"Mau nen" Ucap Raja tak berdosa dengan menunjukkan cengirannya
"Liat badan kamu!, Ayo ngaca! Badan segede gaban masi minta nen? Maluuu sama Keenan!"