|4

13.8K 1.2K 19
                                    

"Gue gamau makan" Tolak Sheylla

"Lo harus makan!"

Sheylla memutar bola matanya malas "Gue bilang gamau ya gamau masraja!"

Entah mengapa mood Sheylla hari ini sangatlah buruk dia merasa ahh sudahlah

"Tapi Shee lo-" ucap Raja terpotong karna rintihan dari Sheylla

"Shh Ra..jaa saakit" Keluh Sheylla sembari memegang perutnya yang sangat sakit

Raja pun panik dan dia bingung harus berbuat apa

"Shee lo kenapa?"

"Shee lo bulan ini uda haid?" Tanya Raja tiba-tiba

Ohh shitt Sheylla lupa bahwa sekarang awal bulan dan tamu sialan itu sudah waktunya datang

"Ohh ya gue haid"

Raja menghela nafas lega setidaknya gadisnya tidak sakit parah

"Shee lo bawa pembalutnya? Biar gue ambilin lo taruh mana?"

"Emm anu ja g-gue ga bawa hehe" Cengir Sheylla

"Tapi gapapa tolong ambilin kain hitam dong dilemari kain gue mau nutupin darah ini"

Raja mengerutkan keningnya kain hitam? Nutupin darah?

"Lo mau kemana Shee?" Tanya Raja dengan kebingungan

"Mau beli pembalut, buruan cariin raja"

"Lo disini aja biar gue yang beli"

Buset raja lo idaman gue hahahaa

"Gausa kata mama gue gasopan nyuruh orang lain beli gituan" elak Sheylla

"What? Orang lain? Gue calon suami lo Shee" jelas Raja

"Tapi jaa gausah t-"

"Diem disini jangan kemana-mana sekali lo gerak gue cium!" Ancam Raja sambil berlari membeli pembalut di kopsis

•••••

"Hai Raja...." genit Amara

"Wuhhh mukanya biasa aja caper nya luar biasa" jijik reza

"Salah zaa bukan biasa aja tapi biasa banget" ejek raihan

Sedangkan Raja hanya tersenyum miring mendengar ejekan dari sohib nya itu

Amara mengembungkan pipinya ia pikir Raja akan tertarik namun salah Raja malah merasa jijik iyuwhhh

"Raja temen lo ngehina gue" Adu Amara seraya menghentak kan kaki nya ke lantai

Raja tidak menganggap Amara ada, dia membiarkan jalang itu toh nanti kalau dia cape akan pergi sendiri

"Rajaa lo kok jahat banget cuekin gue" ucap Amara sambil memegang pundak Raja dan langsung ditepis kasar olehnya

"COT!" Bentak Raja lalu melangkah pergi dari tempat itu diikuti oleh Reza dan Raihan

"Bro lo inget si cantik Sheylla?" Tanya Reza kepada Rezky?

Mendengar nama Sheylla matanya langsung melotot apa katanya tadi? 'si cantik?' ohh cari mati

"Inget kah kenapa emang?" Tanya Raihan balik

"Gue mau deketin dia" Goda Reza padahal dia sama sekali tidak ada rasa kepada Sheylla

Mata Raja membulat "Lo deketin dia, lo abis di tangan gue!" Ancam Raja kepada Reza

"Wow selow boss, gue cuma becanda lagian mana mau gue ngerebut jodoh temen gue"

"Hah? Jodoh?" Tanya Raihan bingung

"Lo tau?" Curiga Raja

"Iya, waktu itu gue ke rumahlo mau ngajak tonton adudu bareng-bareng eh gue ga sengaja ngedenger percakapan lo sama keluarga dan waktu lo sama keluarga Sheylla ketemu, gue sama Rezky di restoran itu juga, tapi Raihan lagi kamar mandi, jadi dia gatau lo" jelas Reza

Raja menghembuskan nafas nya lega dia kira Reza bersungguh-sungguh akan kata-katanya tadi

Sedangkan Raihan dia hanya ber 'oh' saja

•••••

Sheeku♡

|Gue tunggu lo di parkiran

|Hm

|Lo uda kelar?

|Hm

| Lo kenapa dah hm mulu cosplay jadi nisa sabyan lo She?

|Y

|Shee lo kalau kerasukan jin bilang ke gue Shee

|Otw

|Okee
|Dada Shee cantik

Raja terheran-heran entah apa yang terjadi pada gadisnya ini.

Tak sampai sepuluh menit Sheylla datang dengan wajah datar

"Shee lo k-" sebelun Raja menyelesaikan acara bicaranya ucapannya terlebih dahulu terpotong

"Buruan"

"Shee lo marah kenapa, gue ada salah sama lo?"

"Anter gue pulang" Sheylla masih stay dengan wajah datar nya

"Shee seenggaknya l-"

"Oke gue naik taksi" Sheylla hendak menjauh dari Raja namun tangannya terlebih dahulu di genggam oleh Raja

Sheylla menatap tangganya yang di genggam oleh Raja lalu menatap mata Raja tajam, mengisyaratkan bahwa dia tidak suka

"Oke kita pulang" ucap Raja menaiki motornya dan di susul oleh Sheylla

WARNING!!!

JIKA ADA KATA-KATA YANG TIDAK SENONOH MOHON JANGAN DI TIRU

CERNA HAL POSITIF NYA SAJA HAL NEGATIF TINGGAL KAN

JANGANA LUPA MEMBERI VOTE

ini part nya gaje ya.... Gatau mau ngetik apa lagi

Raja

Sheylla

Reza

Raihan

Amara

MASRAJA (END) REVISIWhere stories live. Discover now