Hari ini Sheylla sudah di perbolehkan untuk pulang, tapi sebelum pulang Sheylla meminta untuk mampir ke ruangan Zidan
Raja telah menceritakan soal Zidan dan Sheylla sangat kasihan ia tidak marah sedikitpun, awalnya dia marah saat tau Zidan yang menembak nya tetapi saat Raja menjelaskan alasannya ia jadi merasa kasihan
Sheylla dan Raja telah tiba di di ruangan Zidan nampaklah Reza dan Raihan yang tengah sibuk makan
"Makan mulu lo bedua" ejek Sheylla
"Makan itu kebutuhan mama" jawab Reza
Raja tak suka Sheylla di panggil mama "jangan panggil bini gue mama"
"Lah ngapa lo, Sheylla aja ga keberatan ya gak mama Sheylla cantik" goda Reza
Raja berjalan ke arah Reza dengan tatapan tajam sedangkan Reza meneguk ludahnya kasar merinding juga " atur jadwal di gelut"
"Woi santai brader haha ngopi apa ngopi" ucap Reza sembari menepuk-nepuk pundak Raja pelan
Raja memutar bola matanya malas
Sheylla berjalan ke arah Zidan yang masih stay dengan mata tertutupnya
"Hai Zii gue awalnya marah sama lo, tapi setelah tau alasannya gue kasihan sama lo, lo harus sembuh Zii kasian Zora kalau sampai lo pergi, lo masuk sini aja Zora kagak tau, gue takut dia depreshot meroshot nanti kalau tau lo sakit kaya gini" ucap Sheylla
Raihan mendekati Sheylla dan berdiri tepat di sampingnya "dia akan sembuh Shee lo tenang aja"
Tangan Raihan menepuk-nepuk pelan pundak Sheylla ia memamerkan senyum nya
"lo gaberubah, lo tetep ella nya ian tapi itu dulu" batin Raihan
Raja yang melihat Raihan menyentuh miliknya langsung berdiri di tengah-tengah keduanya dan menjadi penghalang
Raja menatap wajah Raihan dengan tajam, ia mengalihkan tatapannya dan menatap Sheylla, Sheylla masih stay menatap Zidan
"Ayo shee pulang" ajak Raja tanpa mendapati persetujuan dari Sheylla Raja langsung menarik pelan tangan Sheylla untuk keluar
"Gue pulang dulu, kalian kalau cape istirahat aja" pamit Sheylla dan diangguki oleh keduanya
꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡♡˖꒰ᵕ༚ᵕ⑅꒱
Sheylla dan Raja telah sampai di kamar mereka Sheylla lelah dia jadi langsung menubruk diri ke ranjang yang sangat empuk itu
Raja tengah mengganti pakaian, setelah mengganti pakaian Raja ikut berbaring di samping Sheylla
Ia masih memikirkan tatapan Raihan tadi, tatapan temannya kepada istrinya itu seolah menjelaskan bahwa tatapan itu bukan tatapan biasa, ada kisah dari tatapan itu
[Hmm kira-kira apa ya kisahnya? Biar ini jadi rahasia Raihan dan author saja]
Sheylla menatap Raja, tak biasanya Raja diam pikirnya
"Kamu kenapa?"
Raja menengok kearah Sheylla bukan menjawabnya Raja malah memeluk dan menyembunyikan wajahnya di dada Sheylla
"Aku nanya lo"
"Raja gpp" Sheylla menghela nafasnya pelan mendengar jawaban dari Raja yabg tak sesuai harapan nya
"Raja kayanya aku pernah ketemu Raihan deh"
"Ya tadi kan habis ketemu di rumah sakit sayang"
