|25

15.5K 1.1K 83
                                    

Perlahan-lahan matahari menyinari kamar Raja,  Raja menggulingkan diri kesamping berniat untuk memeluk Sheylla, namun Sheylla tidak ada

Raja membuka matanya lebar, terakhir yang dia ingat semalam Sheylla bersamanya

Apakah ini mimpi? Ahh tidak ini bukan mimpi

Raja mencari Sheylla ke kamar mandi namun tidak ada juga

Ia mencari kesetiap lorong di rumahnya hingga pandangannya jatuh ke kamar tamu yang tertutup.

Raja membuka perlahan kamar tamu itu dan terlihatlah Sheylla yang masih tertutup oleh selimut

Raja tersenyum masam "se marah itu kamu sayang sampai gamau seranjang sama aku"

Raja berjalan mendekat ke arah Sheylla, ia membaringkan dirinya di samping Sheylla ia memeluk Sheylla dari belakang dan kembali tertidur

Setelah beberapa menit Sheylla membuka matanya perlahan ia merasa ada sesuatu di perutnya dan benar saja

Sheylla hendak menjauhkan tangan Raja dari perutnya namun Raja malah mengeratkan pelukannya

"Lepas"

"Tidur lagi yang, aku ngantuk" ucap Raja

"Gausa kaya anak kecil lo lepasin"

"Jangan panggil lo-gue sayang, Raja takut kamu jangan marah-marah terus, Raja ga tidur sama Zora kok beneran deh" ucap Raja

Tangan Raja mengelus perut yang mulai membesar itu "disini ada anak kita kan"

Sial! Sheylla lupa tentang kehamilan nya

"Anak gue"

"Anak kita ayang"

"Anak lo ada di Zora"

"Kamu cemburuan ihh" [Raja lo goblok sumpah :)]

Sheylla menjauhkan tangan Raja dengan kasar lalu ia berdiri

"Lo masih nganggep gue cemburuan? Lo mikir kek anjing, setelah lo marah-marah ke gue tanpa alasan yang jelas, lo bilang kalau lo tidur sama Zora! ZORA SAHABAT GUE SENDIRI! DAN SEKARANG LO BILANG GUE CEMBURUAN? NGOTAK LO!" Nada Sheylla yang awalnya biasa saja akhirnya malah ngegas

Raja ikut bangun dari tidurnya ia menggenggam tangan Sheylla dengan erat, Sheylla mencoba untuk melepaskan tapi tak bisa

"Sayang bukan gitu tolong jangan marah sama aku karna kesalahan yang ngga aku perbuat Shee"

Sheylla tersenyum miring "trus apa kabar sama lo yang marah-marah ke gue tanpa bukti yang kuat?"

"Gue kira lo akan percaya tapi nyatanya? Lo lebih percaya sama foto sialan itu dari pada gue! Istri lo sendiri!"

Raja membawa Sheylla kedalam pelukannya ia mengelus rambut Sheylla pelan "shtt jangan nangis maafin aku, aku buktiin aku gaakan gitu lagi"

"Aku sayang sama kamu, sama anak kita juga, udahan marahnya kita rawat anak ini sama-sama kita didik dia supaya jadi orang yang ganteng kaya aku"

Sheylla mencubit dada Raja bisa-bisa dia bercanda disaat situasi seperti ini

Raja menghapus air mata Sheylla "udahan nangis nya kasian dedenya liat bundanya nangis terus"

Raja berjongkok menyamakan tingginya dengan perut Sheylla, ia mengelus serta mengecupnya beberapa kali "Jadi jagoan ya dede bayi"

꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡♡˖꒰ᵕ༚ᵕ⑅꒱

Kini usia kandungan Sheylla sudah 9 bulan setelah kejadian pagi itu rumah tangga Sheylla dengan Raja baik-baik saja

Zora pergi entah kemana sedangkan Keyla dia di bawa oleh orang tuanya dan dipindahkan ke Medan

MASRAJA (END) REVISIWhere stories live. Discover now