Kehangatan keluarga

457 162 29
                                    

"Pa! Bang Daffa nakal." Ucap Laras.

"Lah bocah, Kapan gue jahilin lo?"Balas Daffa sedikit nyolot.

Setelah selesai makan malam berapa menit yang lalu, mereka sekeluarga memang sedang berkumpul di ruang keluarga.

Bagas yang sedari tadi sedang menonton berita di TV langsung menoleh ke arah anak gadisnya.

"Emang, Abang kamu bikin ulah apa lagi?".

"Gini ya Pa, tadi kan Laras lagi ngobrol bareng keluarga barunya siti"

"Masa Abang tiba-tiba bilang gini!" Ucap Laras yang langsung memperaktekan ucapan abangnya.

"Dasar sinting, liat aja nanti boneka kamu Abang bakar!" Sambung Laras sedikit mengebu-gebu.

"Lah lagian lo yang duluan ngatain gue" Bela Daffa dengan cepat.

"Abang ya, Laras kan cuma puji ke gantengan Abang aja tadi" Balas Laras.

"Terus ya Laras cuma mau nagi janji yang waktu itu untuk beliin lemari keponakan-keponakan Abang" Ucap Laras menghadap ke arah Abangnya.

"ATM gue rusak!" Sahut Daffa.

"Papa" Rengek Laras yang beranjak mendekat ke arah Bagas.

"Ma! Geseran dikit Laras ngap" Sambungnya, Sebab sekarang Laras lagi memeluk papanya.

"Laras kamu ini ya" Ucap Susan yang mulai bergeser.

"Pa! boleh ya Laras beli lemari lagi? soalnya Laras udah janji sama ponakan Laras." Ujar Laras.

"Daffa kamu ini pelit banget sama adik sendiri" Ucap Bagas yang sedang mengelus puncak kepala Laras.

"Bukannya pelit pa, Tapi ATM Daffa kosong, kemarin Daffa abis rayain ulang tahun Manda," Ucap Daffa dengan santainya.

"Mangkanya udah tau miskin! Sok-sokan
Rayain" Sahut Susan.

"Waduh! mulut mama tajam banget, Daffa kan lagi tahap proses menuju halal" Serga Daffa.

"Papa nggak mau tau pokoknya besok kamu udah beliin Laras lemari" Ucap Bagas.

"Puas Lo" Ucap Daffa melirik laras.

"Makasih papa!" Ucap laras yang mencium pipi Bagas sambil tersenyum bahagia.

"Manja" Ujar Susan.

"Udah ah, ayo ma kita ke kamar
Papa ngantuk" Ucap Bagas sambil mengajak istrinya pergi ke arah kamar.

"Apa liat-liat!" Ucap Laras melihat Daffa yang sedang menatapnya.

"Tuyul" Ucap Daffa yang menuju kamarnya.

(®®)

Kring...

Laras yang berniat tidur pun seketika mengurungkan niatnya, Langsung mengambil hp nya di atas nakas.

Grup Jomblo

Karma (Amel): p

P
P

Kang halu (Melisa): Iya

Arinpup :(2)

Karma(Amel) : Kebiasaan banget ni Laras padahal dia online, tapi ga ikut nimbrung.

Me : Kenapa kurma? lo kangen gue.

Karma(Amel): Sorry, kalian udah isi formulir basket belum?

Arinpup : Udah dong Mel!

Arinpup : Lo semua ikutan ekskul basketkan?

Karma(Amel): Iya pastilah

Kang halu (Melisa) : Iya gue ikut kalian aja mau ekskul apa.

Me : Kalau kita bunuh diri! Lo ikut ga Mel?

Kang halu(Melisa): Ga gitu juga kang ngompol!

Arinpup : Ras Lo ikut ekskul basketkan?

Me : Ngalur slur

Setelah membalas pesan, Laras langsung keluar dari room chat.

"Sayang jangan ke sana nanti jatuh" Ucap Sangara yang sedari tadi memperhatikan Laras dari jauh, Mereka sekarang sedang duduk berdua di area Danau.

"Ih kamu kesini dong jangan duduk aja" Teriak Laras dari kejauhan.

Mendengar gadisnya memanggilnya,
dia segera menghampiri Laras yang berdiri di tepi danau.

"Jangan tinggalin aku" Ucap Sangara sambil memeluk erat Laras dari belakang.

"Iya janji, aku akan selalu ada buat kamu" Balas Laras yang berbalik menghadap sangara.

"Janji?" Ucap sangara sambil mengarakan jari kelingkingnya.

"Janji" Balas Laras.

"LARAS BANGUN" Ucap Susan.

"Allahuakbar" Ucap Laras yang sedikit terkejut.

"Janji apa? hah!" Tanya Susan, sebab dia mendengar laras mengucapkan kata janji saat dia ingin membangunkan gadis itu.

"Nggak ada ma" Serga laras langsung beranjak ke kamar mandi.

"Ah kamu kok bisa-bisanya masuk ke mimpi aku si, mana di denger mama lagi."
Ucap Laras dalam hati.

Anggap aja kamar Laras

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggap aja kamar Laras.

Yang nunggu ke uwuwan Laras dan sangara mohon bersabar ya..

Hehehe maaf ya ceritanya kurang greget.

Terimakasih semua!!



LARAS[Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang