-DYF 007

4.6K 375 51
                                    

🍀 🍀 🍀

Seorang wanita muda cantik berambut coklat sebahu sedang duduk bertiga bersama dua orang putranya yang masih kecil. Menikmati senja sore bersama, bercerita, dan bercanda tawa sudah menjadi kebiasaan mereka, sambil menunggu orang tercintanya pulang dari kerja. Ia bernama Naqita ibu muda yang sangat menyayangi keluarga kecilnya.

"Varo sama Vano kalo udah besar mau jadi apa?" Tanya Naqita.

"Varo mau jadi astronot." Jawab Devaro yang saat itu masih berusia tujuh tahun.

"kenapa Varo mau jadi astronot?"

"karna Varo mau lihat bintang."

"kalo Vano, kamu mau jadi apa sayang?"
Tanyanya pada Devano yang masih berusia enam tahun.

"Vano mau jadi superhero."

"kok superhero?"

"karna Vano mau bantuin banyak orang." Jawabnya sambil tersenyum kepada Bundanya.

"wahh sayangnya Bunda pada pinter-pinter ya, selalu jadi anak baik ya sayang." Ucap Naqita.

Secuil kenangan manis bersama Bundanya itu tak akan pernah Devano lupakan sampai kapanpun, kenangan manis yang sayangnya hanya bisa diingat tanpa bisa diulangi.

Devano menarik napas panjang, sore ini udara sangat sejuk dengan pemandangan matahari tenggelam yang sangat indah dibalkon rumahnya. Duduk bersantai ditemani Arshaka yang ada disampingnya, kini hanya Arshaka yang bisa menemaninya melihat senja sore.

" jadi inget Bunda." Gumamnya.

Satu bunyi notif terdengar dari handphonenya, ternyata itu dari si kampret Elang.

Devano lalu menutup handphonenya dan kembali menaruhnya diatas meja lalu mengambil Arshaka disampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Devano lalu menutup handphonenya dan kembali menaruhnya diatas meja lalu mengambil Arshaka disampingnya.

"udah sembilan bulan aja ni anak Papa, gak nyangka anak Papa cepet banget besarnya." Ucapnya sambil mengusap pipi sang anak.

Di usia yang menginjak sembilan bulan ini Arshaka sudah mulai belajar tengkurap, berbalik, atau duduk, ia juga menjadi sangat cerewet sekarang.

"ASSALAMUALAIKUM BANG DEVANO DIRGANTARA, DIMANAKAH ANDA?, KOK GAADA SIHH." teriak Elang dari lantai bawah yang membuat telinga Devano panas.

"GUE DI SINIII." Sahutnya.

Oooeeekkk...oeeekkkkk....

DEVANO YOUNG FATHER | RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang