13. spesial kemerdekaan

2K 90 2
                                    

hallo.

Belum kenal ma author yya?

ya Kelen si pasti g mau kenalan ma saya.

Cuma saya ya pen memperkenalkan diri sebagai pencipta disini wkwk.

Nama ku sebenernya Livy not Levi ntar ketuker jadi lipai lagi kan.

Udah gitu aja sorry ngebacot kata Nae

Note. chap ini cuma gabut aja, karena author g ngapa-ngapain jadi mending ngetik aja ok.

Ok langsung aja ke TKP

_________________________________________

|| 17 Agustus

Hari kemerdekaan kali ini berbeda yang biasanya sekolah akan di liburkan namun kali ini seluruh siswa dari SMA Wismagama akan merayakannya di sekolah.

Disana akan diadakan perlombaan antar kelas, seperti tarik tambang, bakyak, dan masih banyak lagi, tentu saja ada hadiah yang sudah disiapkan oleh para guru dan anak-anak OSIS.

Menurut Nae tahun ini akan berbeda karena dirinya ikut serta dalam kegiatan ini, entahlah apakah dirinya mampu berbaur dengan ribuan siswa lainnya.

Yang jelas ia akan tetap bersama kedua temannya hari ini, karena ia tidak mengenal siapapun selama sekolah disini.

Sebenarnya ia tidak mau berangkat untuk hari ini, namun teman-temannya memaksa dirinya sampai menjemput nya untuk berangkat bersama.

Bahkan Nae sebelumnya tidak pernah mengikuti perlombaan di lingkungan sekitarnya yang biasanya akan diadakan oleh ketua kompleknya untuk menyemarakkan suasana kemerdekaan.

Ia jarang sekali berbaur dengan lingkungannya, bahkan ketika orangtuanya mengadakan perlombaan kecil-kecilan di rumahnya yang di ramaikan oleh sodara-sodaranya pun Nae hanya menonton saja.

Ia tidak mau ikut alasannya karena menurutnya itu akan membosankan, dan untuk tahun ini ia merayakannya di sekolah bersama teman-temannya semoga saja dirinya bisa berbaur dengan keramaian yang ada.

Seluruh siswa mengenakan baju olahraga nya, setelah selesai upacara, terlihat sangat ramai di dalam dan di luar kelas, ini terasa seperti membolos bersama namun bedanya kali ini memang atas suruhan dari guru.

Sekolahnya terlihat sangat meriah dengan di hiasi berbagai macam warna merah putih yang senada, serta lapangan yang maha luas itu terdapat satu panggung, untuk pengumuman-pengumuman dari panitia.

Nae bersama Berryl dan juga Eisha tengah duduk di anak tangga, disana pun mereka tidak sendiri, banyak sekali siswa siswi yang berlalu lalang dan juga ikut duduk.

Mereka hanya mengobrol-ngobrol saja sembari menunggu acara akan di mulai sebentar lagi.

Salah satu dari anak OSIS menyalakan mic nya lalu mengetesnya beberapa kali, hingga ia selesai dan segera memanggil seluruh siswa untuk berkumpul di lapangan.

"Tes... Tess.. oke" ucap ketua OSIS bernama Bima yang berasal dari kelas Nae "oke semuanya, untuk mempersingkat waktu ayo segera berkumpul di lapangan, ayo cepat, cepat gerakannya, nanti keburu siang malah panas" Bima memanggil seluruh siswa untuk berkumpul bersamanya di lapangan yang maha luas itu.

Seluruh siswa berhamburan dari tempatnya menuju lapangan sekolahnya lalu mereka semua berbaris sesuai dengan kelasnya masing-masing.

Sangking banyaknya siswa yang berjalan dan berlari menuju lapangan, Nae sampai terpisah dengan kedua temannya, ia tadi di gandeng oleh Berryl namun tangannya terlepas saat tubuhnya terdorong oleh segerombolan siswa lainnya.

MAHESA || [ M - N ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang