0033. Renjana

2.3K 219 61
                                    

0033. Renjana

Jangan lupa tingggalkan VOTE, KOMEN & FOLLOW AUTHOR. Share juga cerita ini biar semakin banyak yang baca❣️

"Terkadang apa yang kita genggam tidak selamanya bisa dimiliki

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

"Terkadang apa yang kita genggam tidak selamanya bisa dimiliki. Ada kalanya apa yang ada dalam genggaman itu dilepaskan."-Sussane Lovewins Albert

🥀🥀

Seorang wanita cantik yang mengenakan kaos putih di balik jaket kulit Bottega Veneta, dipadukan dengan rok tulle hitam selutut dari Dolce & Gabbana tampak menatap pemandangan di hadapannya dengan gamang. Sepasang Ankle strap yang menghiasi tungkai jenjangnya, kian menunjang penampilan. Sepatu hak tinggi jenis ini memiliki tali pada bagian pergelangan kaki, cocok dikombinasikan dengan bawahan yang agak pendek dan tidak menutup mata kaki seperti rok.

"Why?" Tanya suara baritone yang beberapa tahun kebelakang familiar mengisi hari-harinya.

"Nothing," jawab bibir tipis yang tersapu lipstik Chanel rounge Allure Velvet tersebut.

"Jangan berkata seolah-olah kamu bisa berbohong. Kamu tidak pandai berbohong, baby."

Panggilan itu dulu kerap kali membuatnya tersipu malu. Tetapi, sekarang dia bingung harus merespon bagaimana. Di satu sisi, pria inilah sumber dari retaknya hubungan asmaranya dengan sang kekasih. Di sisi lain, pria ini juga yang membuatnya menunggu bertahun-tahun lamanya atas dasar cinta. Di saat hatinya sudah bosan dan lelah menunggu, datang seorang pria yang menawarkan new relationship yang lebih fresh dengan berbagai kompensasi.

Sussane jatuh dalam pesona pria yang kerap kali dipanggil Jonhatan tersebut. Hari-hari yang dilewatinya bersama Jonhatan sangatlah berkesan. Namun, sayang hubungan itu kandas di bulan ke-9 karena kemunculan sosok dari masalalu. Menggoyahkan hati yang sudah sempat dimiliki. Merusak sebuah hubungan tanpa bisa dicegah lagi.

"Lupakan dia, Sussane. Dia sudah bahagia dengan keluarga kecilnya."

Ucapan pria di samping ada benarnya. Pria yang mengisi hari-harinya selama sembilan bulan itu sudah bahagia dengan keluarga kecilnya.

Bagaimana dia tidak bahagia, jika sebentar lagi lahir mahluk mungil yang memanggilnya Ayah.

Saat mereka berpacaran, pria itu sama sekali tidak pernah mengungkit soal momongan. Mungkin dia juga tahu jika topik momongan terlalu dini jika dibahas.

Sussane seorang super model, selebgram, beauty influencer, juga fashion influencer ternama. Pekerjaanya menuntut penampilan yang selalu ideal dan proprosional. Tuntutan dalam dunia showblitz memang tidak ada longgarnya. Dia selalu dituntut profesional untuk menjaga bentuk tubuh demi kebutuhan pekerjaan. Memiliki keturunan belum masuk ke dalam list hidupnya.

Asmaradahana (Lengkap)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt