0028. Nahas

1.8K 174 22
                                    

0028. Nahas

Cerita ini diikut sertakan kedalam  Jangan lupa tingggalkan VOTE, KOMEN & FOLLOW AUTHOR. Share juga cerita ini biar semakin banyak yang baca❣️

 Share juga cerita ini biar semakin banyak yang baca❣️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tidak ada yang memalukan dari diri kamu. Lantas, kenapa aku harus menyembunyikanmu dibalik tabir kata malu?"--Arezta Jonh Nathaniel Diantoro

🥀🥀

Jum'at pagi yang cerah dengan hiasan mega putih yang menggumpal di langit. Sang fajar bersinar dengan terang menyinari seluruh alam semesta. Deru super car mewah keluaran tahun 2018 yang sudah seminggu lebih tidak terdengar di parkiran D'A Cooperation, pagi itu kembali terdengar. Kendati baru deru mobilnya yang terdengar, beberapa orang yang sudah familiar dengan suaranya refleks menoleh.

Dari dalam super car mewah tersebut keluar seorang pria rupawan dengan jas formal bernuansa gray. Jambul hitam kesayangannya beberapa kali tertiup angin, bergerak kesana-kemari seirama dengan hembusan angin. Membuat beberapa staf wanita yang kebetulan ada di sana menahan pekikan terpesona. Tidak ada senyum lebar yang tersungging di bibir kissable miliknya. Hanya ada segaris kurva yang membentuk senyum tipis.

Dengan langkah lebar dia meninggalkan area parkiran, setelah memastikan jika kendaraanya dalam keadaan mesin mati dan terkunci. Beberapa staf wanita juga terlihat saling berbisik karena sang laddykiller yang paling terkenal se-antero D'A Cooperation, pagi itu sama sekali tidak mengeluarkan jurus andalannya. Pria itu berjalan lurus tanpa menoleh ataupun menyapa. What happened?

Pagi itu, rupanya Arezta Jonh Nataniel Diantoro telah membuat berhasil hati banyak staf wanita hampa tanpa alasan. Mereka yang biasa hidup dengan rayuan manis dan senyum memikat sang laddykiller, tentu kehilangan semangatnya.

"Hari ini ada jadwal meeting dengan perusahaan kontraktor di daerah Bintaro. Setelah itu ada meeting dengan konsultan RPM Corp di Grand Indonesia. Sebelum jam makan siang, ada jadwal zoom meeting dengan konsultan Inggris."

Pria berjas gray itu menuturkan dengan teliti. Sebelah tangannya bergerak dengan lincah mengoperasikan MacBook iPhone. Sedangkan lawan bicaranya sedang mendengarkan seraya mengelus perut buncit wanita di sampingnya.

"Pukul 20.00 malam nanti ada jadwal dinner dengan perwakilan Century Desain untuk membahas soal kerjasama pembangunan fly over. Setelah itu-"

"Nggak bisa gitu dong!" suara wanita hamil yang sedari tadi duduk anteng di samping pria yang berprofesi sebagai CEO itu agaknya berhasil membuat seluruh etensi teralihkan. "Nanti malam kamu ada janji dinner sama aku, Mas!" imbuhnya.

"Iya," jawab pria berkacamata tersebut. Arafka Davian Evildiantoro namanya. CEO D'A cooperation sekaligus kakak dari pria berjas gray tadi.

"Arez, tolong ubah jadwalnya," titah Afka gamblang.

Asmaradahana (Lengkap)Where stories live. Discover now