0025. Fatamorgana

1.9K 203 42
                                    

0025. Fatamorgana

Jangan lupa tingggalkan VOTE, KOMEN & FOLLOW AUTHOR. Share juga cerita ini biar semakin banyak yang baca❣️

"Mana bisa kita diam jika salah satu dari kepribadian yang ada di dalam tubuh ini terganggu

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

"Mana bisa kita diam jika salah satu dari kepribadian yang ada di dalam tubuh ini terganggu."--Geuslline Anyelir

🥀🥀

Langit semakin menggelap di luar sana. Seorang pria ruapawan yang tengah duduk dengan keadaan half naked menatap sekelilingnya dengan getir. Dentingan jarum jam yang menempel di dinding menjadi satu-satunya suara yang dia rungu. Matanya bergulir kesana-kemari. Sesekali terdengar suara sendok garpu yang menyentuh permukaan piring keramik. Sepiring Ground beef with pasta tengah dia nikmati.

Di hadapannya, ada space kosong yang biasa menjadi tempat sang istri makan

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Di hadapannya, ada space kosong yang biasa menjadi tempat sang istri makan. Tetapi kini, wanita cantik bermanik hijau itu tidak ada di sana. Sejak pulang dari minimarket, istrinya lebih banyak mengurung diri. Mereka bahkan tidak lagi bertegur sapa semenjak pulang ke rumah.

Situasi seperti ini tentu tidak mau Arez pertahankan lebih lama lagi. Dia juga tidak mau sang istri tertekan dan stress. Jika istrinya mengalami hal tersebut, Arez khawatir Anye akan mengalami baby blues. Kondisi tersebut rentan terjadi pada wanita hamil yang berada dibawah tekanan atau stress.

Merasa tidak lagi sanggup untuk melanjutkan acara makan malam, Arez memilih mengakhiri sesi makan. Pria rupawan itu berjalan menuju wastafel. Semenjak menikah Arez memang lebih open minded, juga terbiasa membersihkan sendiri bekas peralatan makan yang dia gunakan.

Setelah membenahi semua peralatan bekas makan, Arez berlalu menuju ruang kerja. Kakinya yang terbalut sadal rumah untuk sejenak berhenti melangkah saat melintasi pintu kamar utama.

"Mungkin dia sudah tidur," pikir Arez di dalam hati.

Pria rupawan itu kembali melanjutkan langkah. Besok dia akan kembali bekerja. Sebelum berangkat bekerja, rencananya dia akan menemani Anye chek up rutin. Ini kali ke-dua Arez akan melihat sang buah hati. Dia begitu excited setiap kali dapat melihat buah sang hati, kendati masih berbentuk embrio. Masih butuh beminggu-minggu lamanya untuk menunggu kedatangan buah hatinya ke dunia. Rasanya Arez sudah tidak sabar.

Asmaradahana (Lengkap)Kde žijí příběhy. Začni objevovat