0015. Defensi Afirmatif

2.1K 205 50
                                    

0015. Defensi Afirmatif

Jangan lupa tingggalkan VOTE, KOMEN & FOLLOW AUTHOR. Share juga cerita ini biar semakin banyak yang baca❣️

"Sulit untuk menerima semua ini, karena kebingungan masih membelenggu

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

"Sulit untuk menerima semua ini, karena kebingungan masih membelenggu."-Geuslline Anyelir

🥀🥀

Semangkuk sup ayam dengan jamur hitam yang sudah dingin membuatnya semakin enggan mengisi perut. Wanita muda yang duduk di pinggiran ranjang itu hanya menatap makanan tersebut. Makanan yang sudah tersedia sejak dia tertidur itu hanya dijadikan pajangan. Mengingat semenjak terbangun, dia hanya berdiam diri. Waktunya dihabiskan untuk melamun dan meratapi sesuatu yang tidak menentu.

Anyelir hanya gadis biasa, jika bukan karena kelebihan genetik yang dia miliki. Dalam bidang pendidikan dia hanya siswi dengan nilai akademik yang akumulasinya rata-rata. Dia juga tidak pandai bersosialisasi. Oleh karena itu, tidak banyak teman yang dia miliki. Tidak ada kelebihan mencolok lain, selain paras pemilik nama panggilan Anye itu yang menarik. Anye juga introver dan defensif. Dia tidak akan menunjukan reaksi papun, selain wajah flat, sekalipun tengah dirundung oleh teman-temannya.

Sering dirundung bahkan sempat menjadi korban pelecehan di masa remaja, membuat Anye frustasi. Kendati demikian, rasa frustasi itu tidak dia perlihatkan begitu saja. Tanpa sadar dia menciptakan kepribadian baru yang lebih ideal. Geul namanya. Geul si pandai membawa diri, bersosialisasi, dan tentu saja ekspresif.

"Semua ini karena Geul."

Dia bergumam lirih seraya menyentuh perut rampingnya.

Bagaimana tidak kesal, marah, juga benci. Anye sering merasa kehilangan waktu. Parahnya lagi, Anye tidak dapat ingat apapun saat kehilangan waktu tersebut. Dia tidak tahu telah melakukan apa saja selama kehilangan waktu. Saat dia kembali sadar, sudah banyak hal yang terjadi. Contohnya ketika peristiwa terbangun di kamar hotel dengan pria asing. Anye tidak mengingat apapun. Karena perbuatan Geul, Anye lah yang harus menanggung akibatnya. Kini, Anye juga harus menerima fakta jika di dalam rahimnya ada kehidupan lain yang tengah tumbuh dan berkembang.

"Semua ini di luar kendaliku."

Anye belum siap menjadi Ibu. Anye masih ingin melanjutkan pendidikan, seberat apapun masa-masa itu dilalui. Dia ingin mengenyam bangku pendidikan yang lebih tinggi setelah lulus nanti. Dia masih memiliki banyak mimpi.

"Aku ...nggak mau dia hadir."

Tangisan Anye kembali terdengar, walaupun lirih. Saat kesepian datang menyambangi, dia akan lebih merasa frustasi. Ana sedang pergi keluar untuk membeli beberapa kebutuhan. Saat Ana pergi, Anye masih tertidur.

Anye kehilangan jati diri saat dia terpuruk dalam kesepian. Dia tidak sadar saat kesedihan dan kesepian melingkupi, maka akan ada kepribadian lain yang mengambil alih tubuhnya. Semua itu terjadi dengan cepat. Karena pada dasarnya, Geul hadir untuk menyempurnakan ketidakmampuan Anye dalam menghadapi kejamnya dunia. Geul hadir dengan sifat dominan yang berbanding terbalik dengan Anye, semata-mata karena ingin menyelesaikan apa yang tidak bisa Anye lakukan.

Asmaradahana (Lengkap)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن