CHAPTER 21 [SISI GELAP]

127 10 0
                                    

HOLAA MY LUV!!
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!!

HOLAA MY LUV!!JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Warning!! Mature content!!

Seminggu sudah setelah kejadian penyerangan itu. Kania tak menganggapinya serius. Karna hal itu memang sudah lumrah dia alami.

Dia juga sempat pergi ke bandung untuk off-roading bersama saudara-saudaranya sebelum William kembali ke Amerika.

Satu hal yang perlu kalian tau, semenjak kejadian itu Kania dan Denis sedikit lebih dekat. Sedikit.

Lebih tepatnya, Kania sedikit merespon kehadiran Denis. Karna sebelumnya dia hanya menganggap laki-laki itu hanya sebatas hembusan angin.

Kini dia tengah berada di kamar bersama teman-temanya yang lain.

Risty, Gea, Vania, dan putri tengah asik bermain ps.

Sedangkan Amel, dan Sinta tengah asik bersosial media. Lebih tepatnya bergosip.

Helen dan Hera sibuk berkutik dengan laptopnya. Lalu Kania, Echa, dan Gabriel tengah berkutik dengan handphonenya. Alias mabar.

Nina? Gadis membosankan itu tengah asik membaca buku.

"I have a goodnews" celetuk Nina tiba-tiba.

"And i have a badnews" sahut Gea.

Sontak mereka semua memandang kearah keduanya, dan seketika saja mereka kompak menghentikan aktivitas masing-masing dan terdiam.

"Kabar buruk dulu aja deh ntar ditutup kabar baik" kekeh Putri sembari melipat tangannya di dada.

Gea lantas mengambil ancang-ancang untuk mulai berbicara.

"Sekitar jam satu pagi kemarin Persenjataan dan pertahanan timur diserang, Gue sama Gabriel setelah dapet signal dari Vania langsung terjun ke lokasi"

"Pas sampe disana, jumlah penjagaan sekitar 150 orang. Dan yang nyerang sekitar 200 an. Kita ngelawan cuma sama penjaga yang ada"

"Trus, semua mati?" sahut Risty.

"Nggak, ada sedikit yang masih hidup. Kita masukin mereka ke ruang bawah tanah di markas besar" jawab Gea.

"10 penjaga mati, Selebihnya luka-luka. Tapi udah di ditangani sama team bawahan Amel" timpal Vania.

"Motif?" sahut Echa.

"Masih diselidiki. Perkiraan cuma gertakan atau pancingan aja" ujar Gabriel yang lalu menatap Kania.

"What do you mean?" tanya Sinta yang mengernyit bingung.

"Kita nemuin chips yang tertanam di beberapa tubuh orang-orang itu. Dan itu cukup aneh, gue juga yakin pasti ada beberapa alat entah itu kamera, perekam atau apapun yang belum kita ketahui" ujar Gea.

THE BADGIRLS : DARKNESS WORLDWhere stories live. Discover now