Part.33//Mommy Boy

Start from the beginning
                                    

Tak lupa Al memencet bel rumah feli, tak lama wanita paruh baya datang membuka pintu rumah tak lupa serbet yang tersampir di bahu wanita itu atau asisten rumah tangga

"Eh den Al. Masuk den ke dalam!. Udah di tunggu non Feli!"Ujar irt tersebut memang sudah mengenal Al karena Al beberapa kali datang ke rumah Feli, jadi sudah tak asing lagi baginya.

Makanya tadi Al memberikan permen kepada penjaga gerbang tersebut karena sering ngatuk.

Cukup terkejud dengan ucapan asisten rumah tangga Feli,Al tak ingin mempersalahkannya ia pasti sudah di beri tahu oleh majikanya jika dia akan ke sini.

Al dipersilahkan masuk kedalam dan menunggu didalam. Dan disinilah dia dalam rumah besar ini yang sudah tak asing baginya, bahkan terakhir kali ia datang ke sini rumah ini tak pernah berubah.

Tak lama wanita paruh baya itu datang membawa minuman dan juga beberapa cemilan.

"Den di minum!"Ujarnya

Al mengangguk berterima kasih padanya "Bi Feli di mana?"Tanya Al yang sejak tadi menunggu seseorang yang akan di temuinya dan tujannya datang ke sini.

"Owalah, si mbok lupa!"Ujarnya menepuk dahinya "Non feli lagi di garasi den,lagi benerin sepedanya"Ujarnya lagi

Al menyerengit heran, apa dia sudah sembuh perasaanya lukanya cukup serius dia bisa berjalan jalan bahkan dia sekarang sedang memperbaiki sepedanya.

Apa segitu mengidolakan sepedanya itu sampai ia lupa akan kesehatan yang lebih penting dari sepedanya itu

"Den Al kalo mau ke sanah lurus aja trus nanti ada pintu cat hitam itu garasinya!. Si mbok gak bisa nganterin aden lagi masak takut gosong"Ucapnya

Al berterimakasih kepadanya,setelah itu si mbok pergi ke dapur melanjutkan masaknya untuk  makan malam.

Al menyesap minuman yang di sugukan oleh si mbok itu,karena ia cukup haus menunggu di sini sendirian.

Ia segera bangkit dari duduknya berjalan ke arah garasi itu berada sesuai dengan petunjuk dari si mbok.

"Ini bener garasinya?"ujarnya bertanya

Bruk....

Al segera masuk kedalam karena suara keras tersebut, khawatir feli terjadi apa-apa yang menimpanya.

Sengguh terkejut dengan pemandangan di depanyanya, harusnya ia tak kesini mengganggu dua momen pasanga di depanya.

"Kan gue udah bilang sama lu biar gue aja bandel banget jadi jatuh kan.sakit?"Tanya dengan penuh khawatir pada gadisnya itu yang bandel tak bisa diomongin.

"Gak papa ini cuman jatuh dong ko van,gak usah kawatir gitu!"Ujar Feli pada sepupunya itu yang terlalu mengawatirkanya.

"Nyakin?"tanya Evan memastikan

"Iya"Jawab feli menyakinkanya

Ah sungguh ia ingin balik saja dari sini dari pada melihat ke Uwuw dua sejoli ini.Ah apakah dia cemburu?, tolong Al tidak cemburu hanya tak mau melihat ke uwuwan didepanya itu.

Mommy Boy [on Going ]Where stories live. Discover now