Mommy Boy [on Going ]

24.//Mommy Boy

Yuk absen dulu dari mana aja!🙋‍♀
⚠ Typo bertebaran di mana mana harap bijak dalam membaca ⚠

'seperti banyangan ,ada tapi tak pernah diperdulikan'
🥀🥀🥀

.
.
.
.
.
.

"Al!.ngapain disini?,pake ngumpet lagi di semak semak? "tanya feli membuat Al gelagapan. 

"gu_gue tadi nyelamatin kucing yang nyangkut di semak semak!"tunjuk Al pada semak semak tadi tempat ia bersembunyi

Feli mencari kucing di sekeliling tapi tidak ada tanda tanda kucing"Al bercanda ya!!,gak ada kucing,Al lagi bohong nih!. Kucing di sini pinter pinter gak mungkin terjebak di semak semak gak  masuk akal banget." ucap feli memojokan Al

Al yang merasa sudah terpojok merasa geram dengan feli "Gue ke sini mau bilang kalo tugas_kita tinggal di edit doang! "ucap Al mengelak

"iya trus..?" tanya feli  ragu,

"Ya, mau...bilang gitu doang!" jawab Al seadaanya karena ia tak bisa berbohong.

"kamu Al jauh jauh ke sini cuman mau bilang itu doang!" ucap feli sambil tertawa.

"Ngapain ketawa?"

"kan lewat chat juga bisa!"Ucap feli mentertawakan kebodohan Al. 

Al hanya bisa tersenyum kaku sambil mengusap tengkuknya yang tidak gatal "syukurlah"

"Hah?,  kamu bilang apa Al?" Al menggeleng tidak.

walupun dengan datang ke sini suatu kesalah besar bagi harus melihat feli dengan orang lain tapi setidaknya dia baik baik saja. Akhirnya ia bisa bernafas lega tidur dengan nyenyak tanpa memikirkan kondisi dia lagi.

Al segera pergi karena tujuannya kesini sudah selesai dan dia juga tidak perlu merasa cemas dengan keadannya. Al pergi meninggalkan feli tanpa pamit, dengan cepat feli mencegah Al dengan menggenggam tangannya yang ingin pergi meninggalkanya.

"Al mau kemana?"tanya feli bingung

Al melepaskan genggaman tangan feli " Pulang!. Mending lo masuk udah malam!,angin malam gak baik buat ke sehatan. " ucap Al lemah lembut mengusap rambut feli.

Mungkin bagi Al ini hal yang biasa saja bagi feli ini tak bisa,seketika ia tak bisa mengontrol jantungnya yang berdetak sangat kencang dan rasaya semua tubuhnya mati rasa. Segelintir perasaan ini hadir kembali walupun ia sudah mencegahnya untuk hadir kembali dalam hidupnya, karena dengan perasaan ini dia akan semakin lemah, ia tak mau itu terjadi kepadanya lagi.

"Fel!"panggil Al dan seketika itupun banyanganya begitu saja hilang.

"Mikirin apa lu?" ucap Al yang trus ditatap feli dengan tatapan aneh.

"Gk Al!. ya udah feli masuk dulu, Ini juga udah malam sebaiknya Al juga pulang!, Ya udah bay Al!" ucap feli pergi meninggalkan Al yang memandangnya aneh.

"Aneh!"
.
.
.
.
.
.
Bel pergantian pelajaran sudah selesai di ganti dengan pelajaran selanjutnya, Al memasukan buku yang tadi  ia pelajari.

suasana pergantian kelas seperti biasa ricuh ada yang mengobrol sambil menunggu guru mata pelajaran selanjutnya datang,ada jug yang main game di tengah tengah pergantian pelajaran,dan  bermacam macam lainya.

Seperti biasa Al yang notabenya anak yang tidak suka terlalu bergaul dengan orang disekitarnya membuat dia tak memiliki teman dikelasnya, ia lebih mensibukan pada dunianya sendiri dibanding dengan ikut nimbung dengan  temanya atau sekadar main game atau mengobrol. Ia tak tahu caranya untuk bertemen yang ia tahu pertemanan hanya merepotkan saja.