✤ BE MAFIA WIFE ⛓ HARUTO ✤

1.8 ➳ Mafia's Party

꧁•⊹٭ ʙᴇ ᴍᴀꜰɪᴀ ᴡɪꜰᴇ ٭⊹•꧂

⇢ . . 🦋 •• ✦ •• 🦋. . ⇢

"haruto kamu mau kemana?" tanya haera saat haruto malah membuka pintu belakang mobil dan tidak duduk di sampingnya.

Haruto tidak menjawab pertanyaan haera, ia lebih memilih mengambil satu bantal yang ada disana, lalu duduk di samping haera setelahnya.

Haera tersenyum saat haruto memberikan bantal itu untuk menutupi pahanya, yang sedikit terbuka karena dress haera yang terlalu pendek "makasih."

"hm." jawab haruto lalu mulai melajukan mobilnya menuju ke tempat acara.

..... ⛓💣˚⁀➷🖤✦ .....

Haera membuang nafasnya saat haruto keluar terlebih dulu dan kembali meninggalkannya sendirian di dalam mobil.

"untung aku sayang kamu, coba kalo nggak?" monolog haera, ia menopang dagunya sambil menatap haruto.

"ah kamjagiya!" pekik haera terkejut saat haruto tiba-tiba saja membukakan pintu mobil untuknya.

"kamu kenapa?" tanya haruto yang langsung di jawab gelengan oleh haera.

"nggak, bukan apa-apa hehe." jawab haera lalu menunjukkan deretan giginya.

Haruto membuang nafasnya "keluar."

Haera mengangguk dan langsung keluar dari mobil.

"Jung haera tunggu." ucap haruto saat haera baru saja akan melangkahkan kakinya.

"kenapa?"

"di dalem nanti, jangan panggil saya haruto."

"loh kenapa? alesannya apa? terus aku harus panggil kamu apa?"

Haruto hanya bisa menghela nafas mendengar haera memberinya banyak sekali pertanyaan.

"kamu bisa satu-satu nanyanya, saya bingung harus jawab yang mana dulu."

"hehe iya maaf."

"kamu gak perlu tau alesannya, cukup lakuin apa yang saya bilang, kamu ngerti?"

Haera mengangguk "iya ngerti, terus aku harus panggil kamu apa?"

"apa aja, terserah kamu asal jangan haruto."

Haera terlihat berpikir sambil menaruh jari telunjuknya di pipi "mm.. apa ya?"

"oppa, bagus kan?"

Haruto menggeleng dengan cepat "gak, saya gak suka."

haruto kembali melihat jam tangannya "cepet, jangan lama-lama."