ζ Chapter 15

Magsimula sa umpisa
                                    

"B," Argara menjawab tanpa menolehkan kepalanya.

Mendapat jawaban dari Argara, buru-buru Arka menyalin nya.

"Ga, nomor 10 jawabannya A kan?" tanya Elang yang berada diseberang Argara.

Argara menggeleng. "C."

"Loh, bukannya A?" tanya Elang.

"C," ucap Argara lagi.

Buru-buru Elang menyilang bagian C. Sebenarnya Elang tadi belum menyilang satu pun jawaban, itu hanya alibi Elang saja supaya mendapat contekan.

"Stt! Ga!" bisik Elang. "Nomor 13 jawabannya A kan?" sambung Elang memulai aksinya.

Argara yang sudah mengetahui trik Elang hanya mengangguk saja.

"Beneran A Ga?" tanya Elang tak yakin. Pasalnya Elang juga asal sebut jawaban.

Lagi, Argara hanya mengangguk.

"Makas-"

"Hey kamu! Yang dibaris nomor 3!" ucapan Elang sebelumnya terpotong oleh seruan pengawas ujian.

Elang yang sadar diri langsung menunjuk dirinya.
"Saya Buk?"

"Iya kamu! Ngapain bisik-bisik ke teman diseberang kamu hah?!" tanya si pengawas.

Elang yang tertangkap basah langsung panik.
"Oh, i-itu, dikeningnya dia ada nyamuk yang nyantol tadi," ucap Elang sambil menunjuk Argara.

"Alasan kamu! Saya liat sekali lagi kami bisik-bisik, akan saya robek lembar jawaban kamu!" ancam pengawas.

Elang mengangguk dan meringis pelan. "Iya Buk."

"Lanjutkan dikerjakan ujiannya! Dan jangan ada yang berisik!" ucap pengawas itu dengan tegas.

***

"Hampir aja gue ketahuan, kalo ketahuan habis lembar jawaban gue disobek," ucap Elang sambil meminum es-nya.

"Udah ketahuan bego! Lo sih gak pande bohong, mana ada nyamuk dikelas kita!" sarkas Arka.

"Gue kan terlahir suci, jadi gue gak bisa bohong," balas Elang.

"Dih! serah lo aja, yang penting lo seneng," ucap Arka.

Elang tersenyum. "Gue suci kalian punya dosaa!"

Arka menoleh ke Argara. "Capek gak Ga ngeliat Elang?" tanya Arka.

Argara mengangguk. "Capek."

"Tumben gilanya kumat, kan biasanya gue," ucap Arka.

"Alhamdulilah, sadar diri," balas Argara.

Argara berdiri dan meninggalkan Arka yabg bengong dan Elang yang masih tersenyum sambil menggerakkan tubuhnya kecil.

"Woi Lang! Ayok susul Argara," Arka menyenggol lengan Elang dan pergi menyusul Argara.

Elang mengangguk sambil tersenyum dan pergi meninggalkan kantin.

"Woi Ga! Tunggu kita!" Arka berlari kecil menyusul Argara.

"Rendi sama Zafran mana ya? Kok gak nongol batang hidung mereka," ucap Elang celingak-celinguk melihat sekitar.

"Tuh, tuh mereka," tunjuk Argara ke koridor didepan.

"WOI!! SINI!!" teriak Arka berteriak sambil melambaikan tangannya saat melihat Rendi dan Zafran.

Argara meringis dan mengusap telinganya, pasalnya Arka berteriak tepat disamping telinganya.

"Bising!" tegus Argara.

"Hehe, maap maap," ucap Arka cengengesan.

Terlihat Rendi dan Zafran berjalan ke arah mereka ber-tiga.

"Gimana soalnya? Payah gak?" tanya Rendi.

Elang mendekati Rendi dan merangkul bahu Rendi.
"Heem, payah. Payah untuk lo yang kurang ke-agamaan," ucap Elang.

"Taik lo!" Rendi menyikut perut Elang.

"Shh!" Elang meringis saat Rendi menyikut perut sempurna nya.

"Alah, gak tau kan lo Ren, si Elang aja hampir ketahuan nyontek sama pengawas," bocor Arka.

Rendi dan Zafran tertawa mendengar itu. "Nyontekin siapa?" tanya Zafran.

Arka melirik Argara. "Nih. Mana pas ketahuan pakek alasan ada nyamuk yang nyantol di kening Arga,"

Tak!

Rendi menjitak kepala Elang. "Parah lo Lang, Lang,"

Elang mengelus kepalanya. "Ish! SSG dong! Suka-suka gue!"

"Yuk lah ke kelas, bentar lagi bel ujian," ajak Zafran ke Rendi.

Rendi mengangguk. "Luan kita ya, dadah sahabat gue!!" Rendi melambaikan tangannya.

Arka menoleh ke Argara dan Elang.
"Yuk kita juga pulang lah, ngantuk gue nih, capek lagi otak gue untuk mikir."

Elang mendelik mendengar perkataan Arka. "Sok mikir lo, lo aja gue liat cuma asal nyilang jawaban tadi."

"Yang penting gak nyontek kayak lo!" ucap Arka sambil menunjuk Elang.

"Pulang lah gue," ucap Argara mendahului Arka dan Elang.



To be continued.....





Trik Elang mantep juga untuk ditiru wakakaka.
Jangan ditiru ya bestiee, dosa😾.
___________________________________

Jangan lupa tinggalin jejak vote dan komen sesudah bacaa ℘

Komen 'next' disini ➛

See you in the next chapter ᥫ᭡

Jangan lupa untuk follow akun instagram aku ya @gitaaam_wp untuk melihat sekilas tentang Argara & Anara sekawan, yang mau follback-an bisa dm

Jangan lupa untuk follow akun instagram aku ya @gitaaam_wp untuk melihat sekilas tentang Argara & Anara sekawan, yang mau follback-an bisa dm

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
ARGARA: Cold Husband [ END ]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon