Setelah perkenalan itu, aku merasa ada sesuatu yang diam-diam muncul di dalam diriku. Perasaan seperti ini sudah pernah kurasakan sebelumnya. Aku menyebutnya, cinta. Adalah suatu hal kecil yang selalu bisa membuat setiap insan bahagia dan terus tersenyum setiap waktu. Dan hal inilah yang sedang aku rasakan.
Matanya yang teduh, senyumnya yang manis, ocehannya yang tiada henti adalah ciri khasnya yang sangat aku suka. Aku tidak bisa berhenti untuk terus memikirkannya. Wajahnya selalu muncul dalam anganku.
Lucu sekali. Cinta bisa datang semudah ini. Tapi, aku tidak ingin bodoh dalam hal ini. Aku butuh waktu lama untuk bisa memastikan bahwa yang sedang kurasakan ini memang cinta. Karena aku tidak ingin perasaan ini akan menghilang begitu saja.
Aku tahu bahwa cinta bisa datang kapanpun ia mau. Tak pernah mengenal waktu dan ia bisa hadir di kehidupan setiap orang.
Tetapi yang perlu diingat adalah terkadang cinta bisa seperti predator yang menerkammu secara diam-diam lalu membunuhmu perlahan. Dan anehnya mencintainya adalah salah satu hal yang paling membahagiakan.
YOU ARE READING
Sebuah Rasa dan Luka
Short StoryAndaikata mengatakan aku jatuh cinta itu semudah aku menulisnya di atas kertas. Tapi ternyata tidak semudah yang aku pikirkan. Aku mencintainya tetapi waktu tidak mengijinkan aku untuk mengungkapkannya. Sampai aku tahu bahwa sang waktu memberikan fa...