Tips Hijrah

101 15 0
                                    

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ

•┈┈•••○○❁❁❁○○•••┈┈•

👤 : tips hijrah

Setiap orang pasti memiliki tujuan yang berbeda-beda ketika memutuskan untuk berhijrah. Sebagian orang mungkin bertujuan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dan tidak menutup kemungkinan ada yang memiliki tujuan-tujuan lainnya dalam berhijrah.

Dalam hadis Nabi ﷺ, penjelasan tentang niat berkaitan dengan penjelasan beliau mengenai hijrah. Artinya niat memiliki hubungan yang sangat erat dengan setiap pekerjaan yang kita lakukan, termasuk hijrah. Niat yang baik dalam berhijrah akan menentukan keberhasilan nilai dan pahala hijrah itu sendiri.

Di dalam Islam, posisi niat sangat strategis untuk tujuan-tujuan yang diharapkan dalam suatu perbuatan. Niat merupakan masalah hati dan ketika kita sudah memiliki niat untuk melakukan sesuatunya, maka idealnya kita harus berusaha sekuat tenaga untuk mencapai apa yang sudah kita niatkan tersebut.

Menurut Arief Subhan, karena niat merupakan urusan hati, maka tidak ada yang bisa mengetahui secara pasti tentang apa niat seseorang ketika melakukan suatu perbuatan kecuali Allah dan orang yang bersangkutan.

Oleh sebab itu, ketika kita sedang berniat, ibaratnya kita sedang memberitahukan rencana dan keinginan kita kepada Allah SWT. Tentu saja Allah SWT Maha mengetahui apa niat hati kita yang sebenarnya. Kita bisa menyembunyikan niat kita dari orang lain, tetapi kita sama sekali tidak bisa menyembunyikan apapun dari pandangan Allah SWT.

Mengingat begitu pentingnya posisi niat, Yusuf Qardhawi berpendapat bahwa dengan niat yang baik, maka perbuatan hal yang mubah dan termasuk adat kebiasaan akan berubah menjadi bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Yusuf Qardhawi memberikan contoh tentang makanan. Ketika kita sedang menyantap makanan dan hati kita berniat untuk mempertahankan hidup dan menguatkan fisik sehingga dapat menunaikan kewajiban-kewajiban kita kepada Allah dengan sebaik-baiknya, maka aktivitas makan kita berubah menjadi jalan ibadah karena telah mendekatkan kita kepada Allah SWT.

Kalo aktivitas makan saja dapat menjadi aktivitas ibadah karena bagusnya niat, tentu saja urusan hijrah dapat menjadi jalan ibadah kalo niat kita benar.

Lalu apa niat kita berhijrah?
Nah, disinilah kita dituntut untuk mengoreksi dan memantapkan kembali niat kita ketika memutuskan untuk hijrah. Niat hijrah yang paling utama adalah karena Allah, lillahi ta'ala. Artinya, kita berhijrah dengan niat mengharap ridho Allah dan berusaha mendekat kepada-nya.

Pada saat hijrah atau gerak kita benar-benar diniatkan dan ditujukan untuk mendekat kepada Allah SWT, maka respons Allah SWT begitu luar biasa. Kita bisa mengetahui respons Allah melalui hadis Nabi ﷺ,

"Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Abdurrahim, telah menceritakan kepada kami Abu Zaid Said bin Rabi› Al-Harawi, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah dari Anas r.a, dari Nabi ﷺ, yang beliau meriwayatkan dari Rabb-Nya (hadis Qudsi), Allah berfirman : 'Jika seorang hamba mendekatkan diri kepada-Ku sejengkal, maka aku akan mendekat kepadanya sehasta, jika ia mendekatkan diri kepada-Ku sehasta maka aku mendekat kepadanya sedepa, dan jika ia mendekatkan diri kepada-Ku dengan berjalan maka aku akan mendatanginya dengan berlari'." ( HR. Bukhari )

Itulah respons Allah SWT bagi siapa saja yang berhijrah atau bergerak dalam rangka mendekat kepada Allah SWT.

- penghunijannah

•┈┈•••○○❁❁❁○○•••┈┈•

Share Motivasi Hijrah by MisteriusL yuk ke teman, keluarga, atau saudara
Semoga bermanfaat

Motivasi Hijrah - SELESAINơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ