*8.3

270 28 3
                                    

~~~~~~~~~~~

Perhatian⚠️⚠️⚠️

Untuk para readers bijak-bijaklah dalam membaca cerita ini😉

Semua alur cerita fantasy yg ada dicerita ini hanya berlaku didalam ceritaku

Ok. Thank you. Happy read all 😊

~~~~~~~~~~~

"Bagaimana? Apa kau sudah siap mengambil alih pack ini?."

"Aku siap pa, tapi apa tidak bisa menunggu sampai aku menemukan saudariku satu-satunya yaitu kakakku."

"Tidak."

"Aku juga masih sangatlah muda."

"Apa kau ragu? Ingat. Kau itu berbeda."

"Tapi pa--"

"Karena itu kakakmu tidak disini bersama kita. Kalian berdua memiliki garis takdir berbeda dari makhluk immortal lainnya."ucap pria yang dipanggil papa itu.

"Aku akan mengambil tanggung jawab itu pa, dan aku akan berusaha keras mencari keberadaan saudariku."pria itu mengakhiri pembicaraannya dan meninggalkan papanya diruang kerja itu.

~~~~~~~~~~~

"Aaa... Tidakk!."clarisa terbangun dari tidurnya setelah mengelami mimpi buruk.

"Hanya mimpi."ucap clarisa sambil mengatur nafasnya. "Daddy, mommy maafkan aku, kalian pasti sedang mencemaskanku."

Tok... Tok...

"Luna apa anda sudah bangun?."

"Y-ya."

"Sarapannya sudah siap luna."

"Ya aku akan turun nanti."

Clarisa segera menuju kamar mandi untuk melakukan ritual paginya. Setelah beberapa menit lamanya ia keluar menggunakan baju mandinya dan masuk ke dalam wall in closet, dia memang baru memiliki sedikit pakaian disana.

Hari ini clarisa hanya memakai pakaian simple baju berlengan pendek dan rok lalu ia juga hanya mengurai rambutnya.

Saat clarisa sedang melihat refleksi dirinya dicermin ada seseorang yang tiba-tiba saja datang dan memeluk clarisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Saat clarisa sedang melihat refleksi dirinya dicermin ada seseorang yang tiba-tiba saja datang dan memeluk clarisa.

"Kamu sangat cantik pagi ini."

Tidak mendapat jawaban atau tanggapan dari gadis yang sedang ia peluk alfando memutar tubuh matenya.

"Bisakah kau menjauh dariku? Dan jangan seenaknya main peluk aku."

My mate||•||Slow Up||•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang