29 [ SONGOLIKUR ]

5.5K 349 29
                                    

"MAS MEW! BAYINYA NENDANG NENDANG HUWAAA" ucapku disaat pertama kali merasakan tendangan sang malaikat kecil kami.

mas mew yang lagi tertidur pun segera duduk menghadap ke aku. tangannya terulur mengelus perut ku. "aku merasakan nya, yang" ucapnya tersenyum. aku pun begitu, nampak ekspresi bahagia yang terpancar di wajah kami berdua.

"baby, tadi kamu denger yang dad omongin hum? kamu ga sabar belajar sepeda sama dad ya? astaga, dad juga ga sabar mau ketemu sama kamu" ucap nya sambil terus mengelus perutku.

"wah tendangan nya makin kerasa yang.." ucap nya lebih bahagia. aku pun tersenyum menanggapi suami ku ini. tanpa dirasa air mata menetes pelan menuruni pipiku. aku yang tak sadar pun, merasakan usapan lembut dari tangan suami ku itu. mas mew menyapu bersih air mata ku dan tersenyum ke arah ku. "jangan nangis na.."ucapnya menenangkan ku. aku pun mengambil napas dalam dan tersenyum ke arahnya. lalu aku mengangguk. "mau sesuatu?" tanya nya, aku pun menggeleng. aku memang belum mau apapun itu.

"minum" ucap ku kemudian. mas mew pun segera bangkit dan berjalan menuju dapur. lalu dirinya kembali dengan membawa segelas air dan diberikan kepadaku. "terimakasih" ucap ku lalu meneguknya. mas mew mengusap rambut ku pelan.

"sayang.. mau ke dokter?" ucapnya. aku pun menggeleng. "ga mau ah" jawab ku. "mau di USG engga by?" tanya nya lagi. "ga" jawab ku lebih singkat. ntah lah, ada apa dengan ku.

"yaudah deh kalau gitu.. kita tunggu sampai baby nya lahir aja" katanya. aku pun mengangguk. "ayo ke kamar aja yang" ajaknya. aku pun mengangguk lalu tangan kekar itu pun menggandeng tangan ku.

"Kana sayang sama mas" ucap ku disaat kami berjalan. mas mew yang mendengar pun tersenyum ke arah ku. "aku tahu" ucapnya. "ish ko gitu doang. mas ga sayang sama aku?" tanya ku, makin ngaco aja deh. "sayang dong. sayang banget malah" katanya mengacak rambutku pelan. aku yang mendapat perlakuan seperti itu pun tersenyum bahagia.
____________________________

mew POV!

"ayah.. aku ijin ga berangkat ya hari ini" ucap ku dengan seseorang diseberang sana.

"kenapa mew? ada apa?" Tanya ayah.

"kemarin baby nya sudah menendang.. jadi aku berencana menemani istriku hari ini" ucap ku.

"oke.. selamat ya.. jangan sampai menantuku kenapa napa, jaga baik baik"

"iya ayah.. terimakasih"

panggilan pun terputus, lalu aku segera berjalan ke kamar mandi untuk mencuci wajah ku. tak lupa aku menggosok gigi. Kana masih tertidur. mungkin dirinya cape. aku pun berencana memasak sesuatu untuk sarapan kami. memang ga ada sisa makanan, jadi aku harus membuat sesuatu untuk pagi ini.

aku pun berfikir keras mau membuat apa, aku membuka kulkas untuk mengetahui ada apa aja didalam nya.

"astaga.. banyak yang sudah habis. kenapa Kana ga bilang ke aku" monolog ku.

aku yang melihat roti dan selai pun akhirnya berencana membuat roti bakar. ntah lah itu saja yang mudah.. semoga saja enak.

aku pun mulai mengambil 2 lapis roti dan mulai melumurinya dengan selai strawberry dan coklat itu, tak lupa aku berikan margarin di lapisan luar nya. ku ulangi langkah seperti itu sampai dengan 8x. setelah itu aku menyiapkan teflon dan memanaskan sedikit margarin di atasnya. lalu aku mulai meletakkan roti nya di teflon itu.

tak lama kemudian, sarapan kami sudah siap. aku pun membuat 2 gelas susu. disaat semuanya sudah ada di atas meja. aku bergegas membangunkan kana.

"Kana.. ayo bangun sayang.. udah pagi nih" ucap ku. Kana yang masih bobo pun menggeliat menanggapi diriku ini. "Kana.. harusnya kamu juga jalan pagi loh.." ucapku lagi. Kana pun kini sudah terbangun dan mempoutkan bibirnya. menggemaskan sekali.

"ungh.. yahh" jawab nya sambil menguap. aku pun terkekeh melihat bayiku ini. Kana masih mengumpulkan nyawanya.

"loh! kok mas ga berangkat?!" ucapnya disaat sudah tersadar. aku sedikit kaget tadi. suaranya sangat keras sekali. aku pun mengangguk. "aku mau menemani kamu, udah ijin sama ayah" jawab ku. "ishh mas.. nanti ayah marah gimana?" tanya nya. aku pun terkekeh lagi. "ga sayang.. tadi aku udah ijin sama ayah.. gapapa katanya" ucap ku. Kana pun mengangguk. "yaudah kalau gitu kamu cuci muka dulu, aku tunggu dimeja makan" ucap ku lalu segera meninggalkan istriku.

tak lama kemudian. Kana datang dengan wajah yang lebih bernyawa. "wohhh! mas yang bikin semua ini?!" tanya nya. aku pun tersenyum. "iya, aku ga mau kamu kecapean" ucapku. Kana pun tersenyum ke arah ku.

lalu aku dan Kana pun segera memakan sarapan kami. "enak.. mas pandai bikinnya" ucapnya. "astaga yang.. roti bakar doang.." ucapku. "yahh roti bakar doang juga tiap orang beda beda kali mas.. yang ini enak.. aku sukak" kata nya. aku pun terkekeh melihat istriku yang lahap sekali makannya itu. lalu kami pun meneguk segelas susu dan sarapan pun sudah habis.

"biar aku yang beresin" ucap ku. Kana pun mempoutkan bibirnya. "aku mau bantu" keukeuh nya. "yah.. kamu tunggu di ruang tv aja.. nanti kamu cape yang" ucapku. "ya udah deh kalau gitu" ucap nya lalu berjalan ke ruang tv. aku pun segera membereskan sisa sarapan kami ini. tak lupa aku mencucinya juga.

setelah selesai aku segera menghampiri istriku yang terduduk dengan menonton kartun itu. "yang.. mau beli ke mall ga?" tanya ku. "mau apa mas?" tanya nya. "bahan makanan habis semua yang.. masa kamu diam aja ga bilang ke aku" ucapku. Kana pun terkekeh, "hehe aku terlupa.." ucapnya.

"nanti aku aja ya yang ke mall" kaya ku. "yahhh aku mau ikut" kata nya. "nanti kamu cape yang.. tapi.. aku ga bisa ninggal kamu sendiri" ucapku. "nah makanya aku ikut mas. kalau ada apa apa mas kan bisa tau" ucap ku.

"yaudah deh. ayok siap siap dulu" ucap ku. Kana pun tersenyum ke arah ku lalu dikecuplah pipi kanan ku. "sayaaaaanggg banget sama mas" ucapnya. "jangan loncat loncat atuh sayang.. nanti baby nya jatoh gimana?" astaga kana aku khawatir sekali.

"hehe minta maaf" ucap nya. lalu berjalan beriringan dengan ku menuju kamar. kami pun segera mengganti baju tanpa mandi juga. tanpa mandi pun kami berdua sudah keliatan tampan dan manis. jadi tak apalah.

aku yang sudah selesai duluan pun segera berjalan menuju garasi. dan mulai memanasi mesin mobilku. "ehh ga berangkat kerja mas?" sapa tetangga ku itu. aku lupa namanya. seperti nya ini orang yang sama dengan yang waktu itu. "engga. ambil libur buat nemenin istri" kata ku. orang itu pun tersenyum. "yaudah hati hati ya" katanya lalu segera berbalik arah lagi. ntah lah dirinya mau kemana aku juga ga tau.
tak lama kemudian kana pun datang dengan mengenakan sweater oversize yang memang tidak ketat untuk perut gembul nya itu. aku pun menggandeng istriku untuk naik ke mobil. setelah ku tutup pintunya aku segera melajukan mobilku menuju mall yang ada di kotaku.

tbc.

terimakasih teruntuk dukungan kalian ke saya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

terimakasih teruntuk dukungan kalian ke saya.. saya seneng banget loplop

JEBOL [MEWGULF] ✓bxbWhere stories live. Discover now