21 [ SELIKUR ] 🔞

12.2K 482 66
                                    

KANA PO!

sore ini setelah acara pernikahan selesai, aku dan mas mew sekarang sedang berada di kamar baru kami. sangat tak disangka kini aku sudah sah dengan diri nya. di rumah ini pun ada mamah, papa, ayah, bunda, sama mba Nana. kami sedang beristirahat dan sedikit menata rumah kami. ternyata mas mew sudah menyiapkan rumah untuk kami tempati. tidak terlalu besar. namun sangat cukup sekali untuk kami tinggali. lokasinya pun strategis. didalam rumahnya sudah terdapat banyak sekali perabot. astaga, mas.. aku sayang banget sama kamu. aku ga nyangka kamu bakal memberikan ini semua buat kita.

"mau mamah masakin dulu hum?" tanya mamah kepada kami. kami pun saling berhadapan, "hum boleh mah, aku belom jago  masak soalnya" kata ku, mas mew hanya tersenyum saja. lalu mamah sama bunda akhirnya berjalan ke dapur. "nanti kalau hidup berdua, kalian harus berhemat oke? kana.. kamu harus belajar memasak untuk makan sehari-hari" perintah bunda. aku pun mengangguk mengiyakan. "baik bunda" kata ku selanjutnya.
____________________________

pukul 21:00

semua anggota keluarga kami sudah pulang ke rumah, dirumah baru ini hanya ada aku dan mas mew. kami sekarang sedang berada di kamar kami, terduduk di atas kasur empuk ini, cukup hening. seperti diselimuti rasa canggung. mas mew yang duduk disebelah ku pun menoleh ke arah ku. sialan kenapa terasa canggung sekali.

lalu tangan ku diraih oleh tangan nya, di genggam erat, lalu di cium oleh mas mew. aku pun melihat ke arahnya. ku tatap intensif manik mata nya. "terima kasih na" katanya setelah mencium punggung tangan ku. aku pun tersenyum lalu mengangguk, "terimakasih juga sudah meminangku mas" kataku. lalu mas mew pun mendekatkan wajahnya ke wajah ku, hingga hidung kami bertumbuk, dan lumatan itu dapat aku rasakan. kami pun berciuman di malam yang dingin ini. tangan ku terus menekan tengkuk mas mew, begitu pula dengan dirinya.

semakin lama semakin panas saja, mas mew segera merebahkan ku di kasur ini, dirinya sekarang berada diatas ku. bibir nya masih melumat bibir ku. wajah ku juga di kecup semua oleh nya. bibir, pipi, mata, hidung, kening, dan tak lupa mas mew menjilati telinga ku, tangannya menggerayangi tubuh ku yang masih terbalut dengan kain. lalu mas mew segera melepas baju nya didepan ku. ashiaa! setelah sekian lama aku akhirnya bisa melihat tubuh suami ku. shit! kenapa tubuhnya bagus sekali. aku pun hanya menatapnya dan menelan susah salivaku.

mas mew kembali menindih ku dan melumat bibirku lagi, lalu dirinya membantu melepas bajuku. ciumannya lalu turun ke leher dan dada. tangan ku terus menekan tengkuknya, dan bermain dengan rambutnya. mas mew memainkan putingku, dijilati dan dipilin. aku hanya menampilkan wajah sange ku dan terus mendesah.

manik mata mas mew kembali menatapku. "kana.." ucapnya terpotong. aku pun tersenyum ke arah nya. "hum, lakukan saja" ucapku memberikan ijin.

mas mew langsung melepas kolorku, aku sudah yakin dengan keputusan ku, aku akan menyerahkan keperjakaan ku untuk suami ku ini. "kalau sakit remat pundakku" katanya. ntah sejak kapan dirinya pun sudah naked, sekarang kami sama sama naked, dan mas mew mulai menciumi perut ku sampai ke kaki ku, lalu dirinya kembali kepertengahan badanku, tepat di penis ku, tangannya terus mengocok penis ku, aku yang terpegang merasa seperti tersengat listrik. desahan memenuhi ruangan ini, untung saja kedap suara. tanpa sadar aku mengangkat pinggulku. mas mew semakin cepat mengocok penisku, tak lama kemudian, aku merasakan akan orgasme, setelah cairan itu keluar mas mew segera mengoleskan pada lubang ku. mas mew segera meminta ku untuk memberikan servis untuknya sebelum dirinya masuk ke diriku. aku pun yang paham langsung melahap miliknya itu, melumat dan mengecup kepala penis nya. "eungh yahhh" desahnya di sela sela ku hisapi penisnya. mas mew terus mendorong penisnya, hingga sampai ke ujung teronggokan ku, sialan penis nya besar sekali, berurat juga, arghhh cepat masuki aku mas...

tak lama kemudian mas mew sudah mencapai orgasme nya. lalu dirinya segera menidurkan ku lagi dan melumat bibir ku bringas. kami sudah hilang kendali, tangannya masih bermain di lubang ku. dan aku merasakan kalau penis itu akan masuk ke lubang ku. aku pun mendongakkan kepala ku ke atas. dan segera meremas bahu mas mew. "eunghh sakithh masshh" ucap ku saat lubang ku sudah terisi penuh oleh penis nya itu. namun mas mew segera melumat bibirku lagi, dan mendiamkan penis nya didalam sana, aku pun membalas lumatan itu. mas mew menggerakkan pelan penisnya itu, "shh sakithh" teriak ku saat merasakan goyangan itu. aku terus menggigit bibir ku. semakin lama semakin terbiasa, rasa nikmat pun semakin ku rasakan. aku terus melumat bibir mas mew. kaki ku sudah membuka lebar dan hentakan dari mas mew semakin brutal. "eunghh sempithh" ucap mas mew di sela sela menjebolku. aku terus meremas bahu mas mew. "eungh enaakhh terussh masshh" ucap ku, aku menggoyangkan pantatku seirama dengan tumbukan mas mew. ruangan ini sudah dipenuhi oleh desahan kami.

semakin brutal goyangan mas mew, aku merasakan penisnya yang semakin membengkak didalam lubangku. aku pun sudah mengurut penisku sendiri. dengan cepat cairan itu muncrat keluar dari penisku. "eunghh mashh" kata ku disaat dirinya semakin menggenjot brutal. "aaahhh eunghh" desah mas mew di saat mengeluarkan cairannya didalam lubang ku itu.

lalu mas mew segera merebahkan dirinya di sampingku. memeluk ku erat, dan mengecupi wajah ku, tanpa mengeluarkan terlebih dahulu penis nya yang masih menancap dihole ku itu. "terimakasih na" ucapnya lagi. aku pun terkekeh. "kamu jadi sering mengucap terima kasih" ucapku sambil mencubit pipinya. mas mew pun mempoutkan bibirnya. "dih dih, keluarin dulu mas" kata ku sambil menunjuk penisnya. "hehe enak didalam, anget" katanya nakal, lalu segera mencabut penisnya itu.

"malam pertama 1 ronde aja gapapa ya sayang. aku ga mau kalau kamu makin kecapean" kata mas mew sambil mengelus rambutku. aku pun mengangguk, "hu'um, capek" kata ku sambil mempoutkan bibirku. "kamu.. nikmat, sempit juga hehehe" kekeh nya sampai matanya hilang tertelan pipinya. aku pun mempoutkan bibirku, lalu mencubit perut nya itu. "aduh aduh, sakit yang" kata mas mew sambil mengelus perutnya. "mas ihhhh nakaall!" kataku lalu membelakangi tubuhnya.

mas mew segera memeluk tubuh ku dari belakang dan mengecup punggung ku terus menerus, "aku sayang sama kamu" ucapnya. lalu mengecupiku lagi. aku yang tadi nya mau kemarahan jadi senyum senyum sendiri karena tingkahnya. aku pun segera mengelus tangan yang memelukku, "aku juga sayang sama mas" kata ku. lalu mas mew segera membalikan tubuh ku menghadap ke wajahnya. sangat dekat namun hidung kami ga sampai bersentuhan. aku yang ditatap oleh suami ku pun merasa malu. lalu aku menutupi wajahku dengan tangan ku. malu sekali ya tuhan,

"jangan ditutup, aku mau melihat wajah manismu Kana" ucap mas mew yang mengalihkan tangan ku. aku pun menunduk lalu menduselkan diriku di lehernya. aku segera memeluknya erat, "aku malu ish" kata ku yang masih memeluk tubuh mas mew, namun mas mew malah terkekeh saja. "ronde 2 ya yang?" ajak nya. aku pun segera menabok dada nya kuat kuat.





tbc.

oh iya saya mau bilang, kalau mulai Senin besok saya udah masuk kerja, mungkin update nya ga bakal selancar ini, tapi gapapa yah, kalian kan setia😉 tunggu terus naaa tengkyuuu 🖤 saya bakal usahain tetap update ntah itu malam hari/sepulang kerja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

oh iya saya mau bilang, kalau mulai Senin besok saya udah masuk kerja, mungkin update nya ga bakal selancar ini, tapi gapapa yah, kalian kan setia😉 tunggu terus naaa tengkyuuu 🖤 saya bakal usahain tetap update ntah itu malam hari/sepulang kerja

JEBOL [MEWGULF] ✓bxbWhere stories live. Discover now