ＡＵＲＯＲＡ [SELESAI]

-ELEVEN-

Leon tersenyum senang saat istri dan buah hatinya tengah asik bersender nyaman didadanya, Alexa dan baby Ola. Setelah makan malam tadi Albara pamit sebentar untuk pergi ke gedung belakang jadilah baby Ola memilih bergabung bersama kedua orangtuanya yang sedang menonton televisi diruang yang tidak terlalu besar.

Selama makan malam, hanya keheningan menyelimuti mereka semua. Baby Ola masih dalam mode garang kepada Aiden membuat kembarannya itu takut dan memilih menunduk fokus memakan makanan malamnya, Aidan hanya pasrah mengikuti drama daddy dan adik bungsu kembarannya.

Begitu juga dengan Alexa, wanita itu menggelengkan kepalanya saat tahu rencana suami dan putrinya yang menjalankan dramanya. Dari dulu hingga sekarang Leon dan baby Ola seperti perangko, tidak bisa dipisahkan dan selalu mempunyai pikiran yang sama.

"Daddy cinta mommy sama dedek!" Ujar Leon sambil mempererat pelukannya pada bahu Alexa dan baby Ola.

Alexa dan baby Ola mendongak untuk mencium sudut bibir Leon, pria yang masih gagah itu tersenyum senang.

"Daddy cinta pakai banget gak sama mommy juga dedek?" Tanya baby Ola.

Leon terkekeh "Cinta banget lah, sayang."

"Hm, masa? Bohong ya?"

"Astaga! Daddy beneran sayang plus cinta sama mommy sama dedek terus abang sama kakak juga kok!"

"Daddy cinta sama princess yang bawel ini."

Baby Ola dan Alexa terkikik geli tapi tawa baby Ola terhenti karena kedatangan kembarannya yang duduk disebrangnya.

Alexa menghampiri Aiden lalu memeluknya "Kakak gak main?"

"Gak, mom." Jawab Aiden sambil menggelengkan kepalanya, ia memeluk tubuh mommynya dari samping.

Alexa menyisir rambut lebat Aiden membuat lelaki itu memejamkan matanya menikmati usapan lembut dari tangan mommynya. Ah, sudah lama sekali Aiden tidak dipeluk atau memeluk istri daddynya yang tubuhnya bohay.

"Mommy, dedek marah sama kakak..." lirih Aiden sambil membuat pola abstrak diperut Alexa.

Leon menahan emosinya saat istrinya memeluk tubuh putranya dan putranya juga membalas pelukan itu begitu erat ditambah sekarang tangan Aiden membuat pola abstrak diperut mommynya.

"Sabar ini ujian..." gumam baby Ola melihat raut wajah masam daddynya.

"Memangnya kakak buat salah apa sama adek?" Tanya Alexa pura-pura tidak tahu.

"Kakak bercanda, mommy."

"Coba tanya adeknya pelan-pelan, biasanya dedek selalu ada syarat kan kalau mau dimaafin?"

Aiden mengangguk, ia baru ingat jika adiknya selalu meminta syarat kepada siapapun yang berbuat salah agar dimaafkan kesalahannya.

Leon diam-diam tersenyum, beberapa langkah lagi drama ini selesai.