-NINE-

45.2K 2.8K 175
                                    

Jam menunjukkan pukul 09.30 pagi, setengah jam lagi bel istirahat akan berbunyi. Jam pertama dan kedua sudah selesai, kini kelas baby Ola sedang freeclass.

Baby Ola, Jeniffer, Jessica, Acha dan Nuel sudah siap bernyanyi mengusir kebosanannya sedangkan Albara, Aidan, Kevin dan Liam memilih ke rooftop agar lebih leluasa bermain game dan menyesap rokok.

Aiden, Samuel dan Jeff sedang menyiapkan performance agar penampilan mereka berlima tetap aman, ketiga lelaki itu menyatukan meja agar menjadi panggung besar. Setelah memastikan semuanya aman, Baby Ola dan Acha bangkit naik keatas bangku dibantu oleh Aiden dan Samuel diikuti Nuel, Jessica dan Jeniffer dibantu Jeff.

"Are you ready, girls?!" Teriak Nuel membuat seisi kelas berteriak histerisz

"READY!!!"

"Ayo dek!" Titah Aiden membuat baby Ola mengangguk lalu memegang sapu juga diikuti mereka semua.

"Ibuku minta cerai," nyanyi baby Ola.

"Tapi dipukulin..." lanjut Jessica.

"Bapak ku pengkhianat," nyanyi baby Ola lagi.

"Ibu ku dibohongin..." lanjut Jessica lagi.

Nuel memainkan pulpen seperti suling.

"LELAKI KARDUS!!" Teriak Jeniffer.

"LELAKI KAMPRET!!" Lanjut semua siswa yang berada dikelas.

"LELAKI KENCROTTT." Teriak Acha.

"LELAKI BANGKRUTTT." Teriak seluruh siswa

"LELAKI MENCRETTT." Lanjut Acha.

"LELAKI KARBETTT" Teriak Jeniffer.

"LELAKI BANGSATTT." Teriak baby Ola lagi sembari mengangkat sapunya pertanda musik selesai lalu mereka tertawa terbahak-bahak begitu pula Aiden dan Samuel yang memegangi perutnya karena tidak kuasa melihat mereka yang begitu bersemangat bernyanyi.

"HAHAHAHHAHA." seisi kelas pun ikut tertawa, mereka beruntung bisa sekelas dengan sekumpulan geng keluarga yang terpengaruh didunia ini.

"Kakak! Dedek haus..." ucap baby Ola pada Aiden, Samuel membantu baby Ola untuk turun dari panggung meja.

Aiden menyodorkan satu buah botol aqua dingin ke baby Ola juga yang lainnya. "Minum sayang."

"Makasi." ucap Acha, Jessica dan Jeniffer yang diangguki Aiden.

"Gila! Capek banget gue, huh?! Segernya..." ujar Nuel sembari menyugar rambutnya.

"Seru banget ya?" Ungkap Jessica yang diangguki semuanya.

"Kalau gak ada Bala sama yang lain ternyata lebih seru, loh!" Celetuk baby Ola membuat mereka tertawa kencang kemudian diam saat ternyata orang yang sedang dibicarakan tengah berada dibelakang baby Ola.

"Gak ada aku seru, hm?" Gaada aku seru hm?"

Baby Ola menegang tapi kemudian berbalik lalu memeluk erat leher Albara "Kakak! piyik, kangen." Ucap baby Ola membuat mereka terkekeh, itu salah satu jurus andalan baby Ola agar Albara tidak marah padanya.

"Aku juga kangen! Sini duduk, keringetan gini abis ngapain?" Tanya Albara pura-pura padahal ia tahu apa yang dilakukan baby Ola berserta yang lainnya.

Baby Ola mendongak sambil terus tangan Albara mengusap peluh keringat dirinya "Bala, tadi piyik sama yang lain abis konser, loh! Mau lihat?"

"E-eh kakak tadi divideoin gak?" Tanyanya pada Aiden.

"Nanti kakak kirim digrup."

"Oke kakak, makasih."

AURORA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang